Lamtim (Pikiran Lampung)-Lanjar (43) warga Dusun 6 Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur (Lamtin) yang kesehariannya bekerja buruh ini, sangat mengharapkan bantuan atau kepedulian dari Pemerintah dan warga setempat.
Saat ini Lanjar hidup bersama dua anaknya, sejak ditinggal istrinya pergi. Selain harus mencari nafkah untuk kelangsungan hidup, dia juga harus merawat anaknya yang saat ini mengidap penyakit tulang belakang dan kelainan daya tangkap berfikir.
Bayi malang itu bernama Rizka dan berusia hampir dua tahun, saat ini kondisinya sangat memperihatinkan dan butuh tindakan medis segera.
Saat dikunjungi awak media, di kediamannya, kemarin, Lanjar menyampaikan saat istrinya mau melahirkan Rizka dirinyabtelah mendaftarkan ke BPJS Mandiri dengan Kelas III. Yang tujuannya agar anaknya mendapatkan perawatan dari medis dan tidak memberatkan ekonominya.
Seiring berjalannya waktu, karena dengan pekerjaan yang tidak menentu sebagai buruh harian, iuaran BPJS itupun jadi tersendat.
"Utuk pengobatan anak saya ini, memang pernah dilakukan ke Dokter Firman, namun belum ada perubahan. Bahkan, sudah 20 Bulan umur anak saya ini juga belum bisa duduk sendiri, karena adanya tulang belakang anak saya terlihat menonjom,"jelasnya.
Dalam pengakuannya, memang ada beberapa orang yang mengaku dari komonitas, yang dia tidak ingat namanya ingin membantu proses pembuatan BPJS gratis. Namun, infonya, belum jadi hingga sampai saat ini. Bahkan, dari pihak puskesmas Metro Kibang juga sudah pernah datang ke rumah Lanjar, akan tetapi juga belum ada tindakan terkait nasib anaknya tersebut. Kini kondisi malang tersebut sangat memperihatinkan dan harus segera mendapatkan perawatan. Oleh karenanya, Rizka sangat membutuhkan uluran dari tangan dermawan dan pemerintah daerah Lamtim.(berlian)
Post A Comment: