Hal itu, ditegaskan Atut Widiarti, S.Sos, Anggota DPRD fraksi PKS dari dapil satu (1). Gedong Tataan. Agenda penyemprotan akan di mulai Rabu 25 Maret 2020. Dan akan kita preoritaskan, di tempat-tempat ibadah umat muslim.
" Kita preoritaskan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid serta ponpes yang ada di kecamatan Gedong Tataan," ujar Atut, Selasa (24/3) ketika ditemui di salah satu minimarket.
Selain kader PKS dan anggota DPRD dari partai PKS. Dapil satu, Kecamatan Gedong Tataan, secara serentak kader dan wakil rakyat fraksi PKS juga akan melakukan penyemprotan di masing-masing dapil atau 11 Kecamatan yang ada di Bumi Andan Jejama.
Meskipun diakui, upaya pencegahan tersebut tidak didampingi oleh tenaga ahli dari Pemerintahan, namun justru Atut mengatakan upaya sosial yang akan dilakukan sifatnya membantu dinas Kesehatan Pesawaran.
"Bahan-bahan penyemprotan kami kelola secara mandiri tidak mengandalkan dari Pemerintah. Mengingat saat ini mendesak.
Meskipun sebelumnya di sepakati akan membagikan mascer kepada masyarakat, namun mengingat saat ini sangat sulit untuk memperoleh masker. Sehingga, kami menggantikanya dengan melakukan penyemprotan.
Penyemprotan akan di mulai di beberapa masjid yang ada di Desa Sungai Langka, Bernung, dan Taman Sari. Kemudian Ponpes Darul Hufazs yang juga sudah masuk dalam agenda," tambahnya.
Tak hanya itu, penyemprotan di hari-hari berikutnya juga akan di lanjutkan di desa-desa lainya yang ada di Kecamatan Gedong Tataan.
Ketika di singgung, apakah upaya penyemprotan disinfektan yang akan di lakukan, salah satu upaya atau strategi PKS, menggaet simpatisan masyarakat jelang pilkada pesawaran mendatang?
" Kita lakukan penyemprotan disinfektan, sama sekali tidak ada kaitan dengan pilkada. Karna upaya itu, sosial dan intruksi dari DPP PKS," katanya. ( Agung)
Post A Comment: