Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Korban atau warga yang terpapar virus Corona di Provinsi Lampung diduga akan bertambah, khususnya di Kota Bandarlampung (Balam). Berbagai langkah tepat dan cepat langsung dilakukan oleh pihak terkait guna menahan laju virus mengerikan tersebut.

Bertalian dengan itu, Sertu Munkar Babinsa Bilabong Jaya Koramil 410-05 Tanjungkarang Pusat (TKP) Kodim 0410/KBL mendampingi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Bandar Lampung mengambil sampel darah salah satu warga setempat yang terindikasi terjangkit Virus Corona atau Covid-19, Kamis (19/3/2020) di Perum Bilabong Jaya.

Pengambilan sampel darah ini Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Camat Langkapura, Kapolsek TKB, Kepala Puskesmas Segala Mider, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bilabong Jaya .

“Pengambilan sampel yang dilakukan tim medis ini menggunakan perlengkapan khusus. Pengambilan dilakukan untuk melakukan tindakan medis lebih lanjut terkait virus corona,” kata Babinsa Bilabong Jaya itu.

Menurut keterangan ketua RT setempat, bahwa Korban Suspek Corona  tersebut berinisial AS, yang merupakan pensiunan PNS (guru) dan saat ini menjadi Pendeta dan di kalangan warga Korban Suspek Corona tersebut tidak pernah berinteraksi (bergaul) dengan warga sekitar.

 Sedangkan untuk Korban Suspek Virus Corona tersebut sehari-hari bekerja menjual makanan berupa roti basah. Untuk penjualannya melalui pesanan dan tidak membuka warung di kediamannya. Dan di Kediaman korban suspek virus Corona tersebut di huni oleh 2 keluarga.

Adapun data penghuni kediaman Korban Suspek Virus Corona sbb :

a). AS (Korban Suspek Virus Corona), Ambon 16-08-1955, Kristen, Pensiun PNS, Perum Bukit Bilabong Jaya.
b). LN (Istri Korban Suspek Virus Corona), Tanjung Karang 19-10-1966, Kristen, IRT, Perum Bukit Bilabong Jaya .

c). AP (Anak Korban), Tanjung Karang 19-10-1988, Kristen, Karyawan Swasta, Perum Bukit Bilabong Jaya .

d). LA (menantu Korban), Bandar Lampung 26-02-1991, Kristen, Karyawan Swasta, Perum Bukit Bilabong Jaya.

e). Cucu Korban Suspek Virus Corona yang blm diketahui identitasnya seorang Perempuan berumur ± 5 tahun.


Menurut keterangan Ketua RT dan Ketua LK bahwa warga sekitar telah dihimbau agar tenang dan harus tetap waspada akan wabah Virus Corona tersebut.

Semntara itu, terkait ini, tujuh tenaga medis Puskesmas Simpur Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandarlampung, mulai menjalani isolasi mandiri menyusul ada satu pasien positif corona di Lampung.

"Mereka diisolasi sebab pasien yang positif terinfeksi corona, saat ini diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek, memiliki riwayat diperiksa di puskesmas tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli di Bandarlampung, kemarin.

Ia mengatakan upaya pencegahan penyebaran virus adalah mengisolasi ketujuh petugas puskesmas yang menangani pasien positif COVID-19 itu.

"Ya mereka belum masuk dan bekerja terlebih dahulu serta akan menjalani masa inkubasi selama 14 hari," kata dia.

Ia menyebutkan bahwa ketujuh orang tersebut yang menjadi orang dalam pantauan (ODP) adalah dua orang dokter, dua orang petugas lapangan, dua orang bagian pendaftaran dan perawatan, dan satu perawat.

"Mereka ketujuh petugas itu termasuk keluarganya saat ini masuk ke dalam ODP, dan kita kasih dispensasi untuk tidak bekerja," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, pihaknya akan melihat perkembangan pegawai tersebut selama masa inkubasi ataupun isolasi mandiri, apabila terjadi sesuatu nanti akan diajukan ke Dinkes Provinsi Lampung supaya diuji di laboraturium untuk mengetahui mereka positif atau negatif.

"Setelah itu kita juga akan mengambil langkah-langkah apa saja dan kemungkinan akan mencari orang-orang yang ditemui selama di Lampung," kata dia.(lis/wawan/Ant)

Post A Comment: