Tanggamus (Pikiran Lampung)- Pemkab Tanggamus melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan (Bappelitbang) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tanggamus tahun 2020.

Ini untuk pertama kalinya, setelah 23 tahun Kabupaten Tanggamus menjadi Kabupaten, Gubernur langsung yang membuka Musrenbang Kabupaten Tanggamus dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021. yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 10-12 Maret tahun 2020, di Aula Islamic Center Kotaagung Kabupaten setempat, Selasa (10/3/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ir. Hi. Arinal Djunaidi Gubernur Provinsi Lampung, Hj.Dewi Handajani SE.MM Bupati Tanggamus, Letkol Inf Arman Aris Sallo Dandim 0424/Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto SIK Kapolres Tanggamus, Heri Agus Setiawan S.Sos Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, Hi.A.M.Syafii.S.Ag Wakil Bupati Tanggamus, David Palapa Duarsa SH, MH Kajari Kabupaten Tanggamus, Hi. Faturahman SH, Plh. Sekda Tanggamus, Asisten, Drs Firman Rani Staf Ahli Bupati Tanggamus, Asrori Ketua Pengadilan Agama Tanggamus, Para kepala OPD Camat se Kabupaten Tanggamus.

Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega mengatakan, Tujuan Musrenbang, selain untuk mensinkronkan prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari Musrenbang Pekon, Kecamatan dan konsultasi publik, juga untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan umum anggaran (KUA) tahun 2021 yang  bersinergi dengan KUA dan Prioritas pembangunan Provinsi Lampung dan Nasional.

"Agar tercapainya perencanaan pembangunan yang optimal dengan memadukan aspirasi masyarakat, dengan mekanisme dan indeks pembahasan prioritas tahun 2021," katanya

Sambutannya Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan S.Sos Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus menyampaikan, DPRD Kabupaten Tanggamus berharap agar semua OPD memaksimalkan kinerja sesuai tupoksinya masing-masing.

"Agar tercipta pemerataan pembangunan di semua lini masyarakat dan merata, seperti halnya, bidang Pendidikan, data kependudukan, Bidang sosial, Keagamaan dan budaya," ungkapnya.

Sementara Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani SE, MM menyampaikan beberapa isu strategis yang berkembang di Kabupaten Tanggamus yaitu, percepatan pembangunan, proyek strategis nasional, dan pengembangan kawasan industri Tanggamus.

"Penyelarasan program pemerintah provinsi Lampung dengan kabupaten atau kota berkaitan dengan kawasan industri Tanggamus. Pengembangan koridor ekonomi master plant percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Tanggamus, persentase penduduk miskin dan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," kata Bupati.

Bupati Tanggamus berharap kualitas pembangunan yang ada di Kabupaten Tanggamus dapat semakin meningkat, dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Tanggamus sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat dapat lebih baik lagi.

"Harapan kami semoga Pemerintah Pusat dan Pemprov lebih memperhatikan kualitas dan kondisi jalan lintas barat di Tanggamus, terutama di titik rawan bencana seperti tanah longsor, dan dibuatkan jalan lingkar untuk menghindari titik-titik rawan tersebut seperti di wilayah Pekon Batu Keramat dan lainnya," harap Bupati

Sementara itu, Gubernur Lampung Ir. Hi. Arinal Djunaidi mengatakan, apa yang telah disampaikan oleh Bupati dan ketua DPRD semuanya telah dicatat dan disimpan dan akan di tindak lanjuti kedepannya.

"Tanggamus adalah Kabupaten yang memiliki potensi, dan memang harus diperhatikan. Daerah kabupaten adalah cerminan atau pandangan pemerintah pusat karena semuanya berawal dari tingkat kabupaten, jika baik kabupaten tersebut maka baik pula Provinsinya," ujar Arinal.

berkesempatan memberikan penghargaan Tanggamus Award kepada Perusahaan, OPD dan Pekon yang berprestasi di bidangnya masing-masing.

Gubernur berharap, kegiatan ini lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, dan jangan mengutamakan kepentingan pemimpinnya, karena semua bekerja dan melayani kepentingan masyarakat.

"Untuk pertumbuhan ekonomi, di Kabupaten Tanggamus, telah mengalami peningkatan, dan diharapkan peningkatan ini dapat menekan laju inflasi Provinsi Lampung. Tidak hanya untuk kepentingan kabupatennya saja, agar stabilitas dapat kita pertahankan di tingkat nasional. Tingkat angka kemiskinan di Kabupaten Tanggamus mengalami penurunan dari tahun 2019 kemarin, menandakan bahwa pemerintah Kabupaten Tanggamus setelah berhasil meningkatkan ekonomi kerakyatan," ungkapnya.

Lebih lanjut Gubernur Lampung itu menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung bersama dengan pemerintah Kabupaten/Kota, memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan lima pokok arahan presiden, yaitu, Pembangunan SDM, Pembangunan infrastruktur, Penyederhanaan regulasi, Penyederhanaan birokrasi, dan Transformasi ekonomi.

"Visi Pemerintah Provinsi Lampung adalah, "Rakyat Lampung Berjaya, Aman, Berbudaya, Maju dan Berdaya Saing juga Sejahtera". Yang artinya, menciptakan kehidupan yang religius, berbudaya, aman dan damai, mewujudkan good government guna meningkatkan kualitas dan pemerintahan, pemerataan pelayanan publik, meningkatkan kualitas SDM serta mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas, mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah, Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan perkotaan demi mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan kita bersama," tutupnya. (Adv)

Post A Comment: