Tulangbawang (Pikiran Lampung)-Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol Pnb Ronal yang diwakilkan oleh Kadisops Lanud BNY Kapten Pom Adi Firmandadi memimpin upacara penutupan Pelatihan Bela Negara Guru Penggerak Angkatan ke-2 Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2020. Acara tersebut dihadiri oleh Kadisdik Tulang Bawang Barat, Ketua Tubaba Cerdas, Fasilitator Guru Penggerak, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud BNY. Bertempat di Lapangan Upacara Lanud Pangeran M. Bun Yamin (Sabtu, 7-03-2020).

Dalam sambutan tertulis Danlanud BNY yang dibacakan oleh Kadisops Lanud BNY mengatakan, keberhasilan Pelatihan Bela Negara Guru Penggerak Tulang Bawang Barat ini, tidak terlepas dari kedisiplinan semua pihak  dalam melakukan kegiatan pembinaan bertingkat dan berjenjang, sesuai dengan rencana latihan yang telah diprogramkan dengan bermacam pertimbangan yang baik.

Apresiasi diberikan oleh Danlanud BNY kepada Guru Penggerak Angkatan kedua, para peserta latihan telah menunjukkan kesungguhan, semangat dan disiplin yang baik. Faktor usia bukan menjadi persoalan bagi bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Sehingga Guru Penggerak Angkatan kedua ini patut diberi apresiasi.

Lebih lanjut beliau mengatakan, kesempatan menjadi guru penggerak ini, jadikanlah sebagai sarana untuk mengabdi kepada negara. Kesempatan ini sungguh mulia demi mencerdaskan anak bangsa untuk menghasilkan generasi masa depan yang gemilang. Program Guru Penggerak yang digagas oleh Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, sangat bagus sebagai bahan peningkatan kualitas dan kompetensi guru.

"Mulai dari sekarang dan selanjutnya,
tanamkan dibenak ibu bapak sekalian, bahwa saya adalah seorang pejuang pendidikan yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara dalam mencerdaskan anak bangsa. Kualitas pendidikan dimulai dari kualitas guru dalam mengajar, yang dapat menentukan kesuksesan murid-muridnya. Disamping mengajar, sebagai guru harus bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi murid-muridnya," tegas Letkol Pnb Ronal memberi semangat.

Setelah pelaksanaan upacara, diakhir dengan penampilan yel-yel dari 77 peserta Guru Penggerak dan dilanjutkan dengan senam tobelo dari semua unsur yang terlibat dalam pelatihan tersebut.(Muhtar)

Post A Comment: