Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Mengawali puasa dengan santap sahur bersama keluarga menjadi harapan semua umat muslim, namun bagi Inayah (55) seorang Janda yang tinggal di Kampung Rawa Laut Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang, santap sahur tanpa ditemani sanak saudara sudah menjadi rutinitas setiap tahun. Bahkan tahun ini lebih berat dirasakan akibat kehilangan pelanggan pijat tradisional.

Menurut Inayah, semenjak wabah Corona masuk ke Indonesia pendapatan harian turun drastis. Biasanya setiap hari ada tamu yang datang untuk mendapatkan layanan pijat, kini seminggu hanya dapat penghasilan kurang dari 50 ribu. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan pemberian dermawan.

Sembari mengelap peluh yang terus menetes, Inayah sudah tinggal di Kawasan Pesisir Bandar Lampung dengan pendapatan minim. Hidup sendiri tanpa sanak saudara membuatnya kian pasrah. Jum’at dini hari (24/04) tim relawan ACT Lampung mengantar sekotak nasi, ayam rica-rica, sambal dan kurma. Makanan khas nusantara yang diolah relawan Dapur Bersama Ramadhan disantapnya buru-buru sebelum adzan berkumandang.

“Saya hidup sendiri tidak ada sanak saudara, semua diperantauan. Alhamdulillah saya dapat berkah sahur nasi untuk puasa pertama tahun ini. Lumayan mas, sekarang penghasilan nge-drop banget, jarang yang mau urut karena pada takut Corona,” ucapnya.

Menurut Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni, Bu Inayah merupakan gambaran dari warga yang terdampak pandemi Corona. Dimana, di banyak sektor mengalami penurunan omset akibat Work From Home (WFH), Karyawan dirumahkan bahkan sampai PHK. Selain itu untuk pekerjaan informal juga terdampak karena masyarakat enggan menggunakan layanan untuk menghindari penularan Virus Corona.

Melihat kondisi yang semakin tidak stabil, ACT Lampung bersama BWI Lampung, IBI Darmajaya, Tempat Nasi Gratis, LKS Apik Mandiri, Vibal, Langkah Relawan, Nuola Food, MT Baabussalam,  JFH Lampung, Komunitas Sakai Sambayan, Gradac dan Muslimah Khansa Community menginisiasi Dapur Bersama Ramadhan yang akan menyiapkan ribuan porsi Santap Buka dan Sahur selama Bulan Ramadhan.

“Kami terus mengajak semua pihak mengumpulkan sembako dan perlengkapan masak supaya ribuan porsi dapat disalurkan setiap hari, untuk saat ini kami menyalurkan 400 porsi per hari,” jelasnya.

Post A Comment: