Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Sebelum ini, tidak banyak yang kenal dengan namanya, bahkan terasa asing. Namun, belakangan mendadak tenar dan mengetuk hati seorang dokter ternama dan seorang mantan Kapolda untuk mengunjungi daerah terpencil di ujung Kota Bandarlampung ini. 

Ya itulah Umbul Kunci, sebuah daerah dengan pemandangan 'molek' di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur (TBT), Bandarlampung. Dan daerah ini mampu mendatangkan 'cinta' tulus dari seorang dokter spesialis ternama di Provinsi Lampung. 

Kisah ini bermula dari suatu sore di posko bantuan, dengan terampil dan cekatan tanganya membungkus sembako yang akan diberikan kepada korban banjir. Dirinya terlihat tak canggung untuk hal itu, walau semua tahu jika dirinya adalah seorang dokter yang waktunya hampir 24 jam tersita untuk melayani pasien dari berbagai penjuru.

 Lalu, dengan sigap dia ikut berjalan kaki dengan cepat dan lincah untuk membagikan bantuan itu langsung ke para korban banjir. Dia seolah tak perduli dengan lumpur dan air, kakinya terus lincah berjalan menyapa semua para korban banjir dengan tulus. Dialah Dokter Zam Zanariah, seorang dokter spesialis di tiga rumah sakit terkenal di Bandarlampung yang juga bakal calon wakil walikota Bandarlampung mendampingi Irjen Pol (Purn) Ike Edwin. 

Terlihat, wajah sang dokter begitu tulus dengan penuh 'cinta' untuk membantu dan bersimpati kepada para korban banjir. Rasa cinta yang tulus ini juga ditunjukkannya, dengan 5 hari berturut -turut hadir langung dan memantau di lokasi banjir. Dengan cepat dirinya mengajak para relawan Rumah Juang sehat untuk mendirikan dapur umum di Umbul Kunci. Sang dokter pun ikut juga membagikan nasi bungkus dari dapur umum tersebut. Di tengah kesibukannya yang teramat padat sebagai seorang dokter, wanita yang biasa disapa kanjeng ini tetap menyempatkan diri datang ke dapur umum dan memantau langsung perkembangan warga di lokasi banjir. Walaupun tak jarang jalan yang dilalui cukup berbahaya, namun dirinya dengan tulus dan penuh semangat tetap mendatangi para korban banjir satu persatu rumah. Bahkan, bukti cinta yang tulus yang dokter kepada warga juga diwujudkan dalam bentuk bakti sosial pengobatan gratis untuk sang para korban banjir. 

Selain dari sang dokter, cinta yang tulus dan rasa kemanusiaan yang tinggi juga ditunjukkan oleh para relawan Rumah Juang Sehat Tim IKAM. Yakni, dengan
bahu membahu mengumpulkan bantuan serta membuka dapur umum. Tak berhenti di situ, para relawan dikomandoi langsung oleh Taufik, Aang, Ivan serta Rita Novita, juga membersihkan jalan dan lingkungan warga yang terdampak banjir. Selain itu, mereka juga membagikan langsung makanan dan pakaian layak pakai langsung kepada warga yang jadi korban bencana ini.


Semua ini dilakukan oleh para relawan Rumah Juang Sehat dan juga dokter Zam dengan tulus dan iklas serta penuh cinta serta tanpa embel-embel materi atau pencitraan. Dan apa yang mereka lakukan ini mendapat sambutan luar biasa dan ucapan terima kasih tak terhingga dari warga setempat. Semoga apa yang mereka lakukan bisa dijadikan contoh untuk para warga dan Relawan lainnya. Dan jadi ladang ibadah bagi semua.aamiin (Wawan Nunyai)

Post A Comment: