Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Kodim 0410/KBL bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus-menerus melalukan sosialisasi tentang pencegahan Virus Corona kepada masyarakat sejak satu bulan terakhir.

Sebagai kepanjangan tangan dari TNI dan aparat yang dekat dengan masyarakat, sosialisasi dan penyemprotan dilakukan oleh para babinsa di wilayahnya masing-masing. Kegiatan ini juga diperkuat dengan bhabinkamtibmas, camat, lurah, camat, dan ketua RT.

Sasaran sosialisasi dan penyemprotan disinfektan pun semakin masif. Penyemprotan yang dilakukan setiap hari ini menyasar pada rumah ibadah, sarana umum, sarana pendidikan, jalan protokol, hingga jalan lingkungan warga. Langkah ini diambil sejak awal masuknya Virus Corona di Indonesia sebagai langkah upaya pencegahan penularan.

Sosialisasi pun dilakukan secara humanis agar bisa lebih diterima masyarakat. Mulai dari imbauan lewat patroli gabungan, spanduk, pamflet, iklan imbauan, media massa, pengeras suara di masjid dan mushola, mendatangi masyarakat, hingga mendatangi sejumlah rumah makan atau warung yang masih ramai dikunjungi warga.

“Kita juga melakukan sosialisasi bahwa jenazah Covid-19 tidak berbahaya atau menular selama proses pemakaman dilakukan sesuai dengan SOP dari WHO. Jenazah Covid-19 sudah terbungkus kantong mayat tebal dan dimasukkan peti kayu yang ditutup rapat dengan menggunakan paku, seluruh prosesnya juga disemprotkan cairan disinfektan. Jadi tidak perlu takut atau bahkan menolak proses pemakamannya,” kata Pasi Ter Kodim 0410/KBL, Kapten Inf Bunyamin, Rabu (15/4/2020).

Pasi Ter menuturkan, meski berbagai upaya pencegahan telah dilakukan masyarakat, namun masyarakat memiliki peran sangat penting dalam memutus penularan Covid-19.

“Jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, jika mendesak wajib menggunakan masker. Cuci tangan menggunakan sabun dan jaga kesehatan serta terapkan physical distancing,” tandasnya.(lis./wawan) 

Post A Comment: