Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
Hingga saat ini total orang terpapar virus corona  di Provinsi Lampung ada  208 pasien. Data terbaru Ahad (12/7/2020) menyebutkan ada penambahan tiga orang yang positif terpapar Covid-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas  Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan, selain bertambah ada juga penambahan tiga pasien yang sembuh dan 3 pasien dalam pengawasan atau PDP yang meninggal dunia

"Ada pun, pasien Covid-19 yang baru bertambah nomor 206, inisial SF, seorang perempuan, usia 54 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana dalam keterangan persnya, Minggu malam

Selanjutnya, pasien nomor 157, inisial TN, laki-laki, usia 43 tahun dan pasien konfirmasi positif Covid-19 nomor 158, seorang balita laki-laki, usia 2 tahuan

"Ketiga pasien ini merupakan orang tanpa gejala atau OTG, ketiganya juga warga Bandarlampung. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," terang Reihana

Selain itu, Reihana juga menjelaskan tiga penambahan pasien positif Covid-19 yang sembuh. Yang pertama pasien nomor 154, inisial YS, perempuan, usia 4 tahun, asal Kota Bandarlampung

Kemudian yang kedua, pasien sembuh nomor 156, laki-laki,  inisial YA, usia 2,8 tahun, asal dari Bandarlampung dan pasien sembuh nomor 190, inisial TN, laki-laki, usia 44 tahun, asal Kabupaten Lampung Tengah

"Hari ini, ada juga penambahan tiga PDP yang meninggal dunia, yakni dari Bandarlampung, Pringsewu dan Lampung Tengah," ujar Reihana

Reihana menjelaskan, PDP meninggal seorang laki-laki, inisial K, usia 70 tahun, asal Pringsewu

Kronologisnya, pada 7 Juli 2020 masuk salah satu RSD Pringsewu dengan keluhan demam dan batuk, hipertensi, terdapat pembengkakan

"Kemudian pada 8 Juli 2020 dilakukan diagnosa terdapat intra cerrebal. PDP ini langsung dilakukan pemeriksaan swab, dan pada 10 Juli 2020 pemeriksaan swab diketahui dengan hasil negatif Covid-19," terang Reihana

Selanjutnya PDP lainnya yang meninggal dunia, yaitu seorang laki-laki, inisial T, usia 70 tahun, asal Lampung Selatan

Kronologisnya, pada 10 Juli 2020, PDP ini masuk salah satu RS swasta di Bandarlampung dengan keluhan sakit dada dan batuk. Saat dilakukan diagnosa pasien mengalami gagal jantung, pada saat itu PDP dinyatakan meninggal dunia

Sebelum meninggal dunia, PDP ini sempat dilakukan pemeriksaan swab pertama namun belum diketahui hasilnya. Dengan demikian pemulasaran jenazah dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19

Kemudian yang terakhir PDP meninggal asal Lampung Tengah, laki-laki, inisial AT, usia 43 tahun

Kronologisnya, pada 10 Juli 2020, PDP ini masuk RSD di Lampung Tengah, dengan kondisi kesadaran menurun. Sebelumnya pasien tersebut memiliki keluhan lemas, sakit kepala serta hipertensi

Setelah satu hari berada pada ruang isolasi, pasien dilakukan pengambilan swab pertama dengan hasil negatif Covid-19

Namun, meskipun hasil swab negatif, keadaan pasien semakin memburuk, dan PDP dinyatakan meninggal dunia pada hari itu juga

"Dengan hasil swab negatif Covid-19, penatalaksanaan pada jenazah dilakukan dengan cara biasa," ungkap Reihana (tik)

Post A Comment: