Pringsewu (Pikiran Lampung) - Idul Adha 1441 H, Masjid Jami' K.H Shobari Pringkumpul, Kecamatan Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu melaksanakan penyembelihan hewan qurban dari jamaah Masjid dan tabungan rutin khusus qurban dari empat rombongan, Jum'at (31/07/2020).

Penyembelihan hewan qurban dimulai Pukul 8.00 WIB sampai dengan Pukul 11.30 WIB. Dan dibagikan ke Masyarakat yang sudah mendapat kupon dimulai Pukul 14.30 WIB dan selesai Pukul 16.15 WIB.

Ditemui di lokasi, H. Marzuki Tamim, selaku ketua panitia qurban mengatakan hewan qurban yg di potong total ada 22 ekor dengan rincian 12 ekor sapi dan 10 kambing berasal dari jamaah sama tabungan rutin qurban 4 rombongan, per rombongan beranggotakan 7 orang dan berqurban 1 ekor sapi, jd 4 ekor sapi dari 4 rombongan tabungan, sisanya 8 Sapi dan 10 kambing dari Jamaah.


H. Marzuki melanjutkan, untuk kambing yang 5 ekor kita berikan ke masjid daerah lain yang membutuhkan.

"Walau dimasa pandemi Covid-19, Jumlah hewan qurban tahun ini meningkat. Idul Adha tahun lalu 11 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Alhamdulillah Tahun ini 12 sapi dan 10 kambing. Untuk kupon pengambilan daging kita bagikan 1.600 kupon untuk masyarakat dan daging yang kita siapkan total ada 2000 paket daging," ujar H. Marzuki.

Sementara itu, Iswadi idris selaku wakil ketua Panitia qurban mengatakan total daging yang kita bagikan hari ini ada 1.849,5 kg. Dan di masjid shobari ini tiap tahun ada kebiasaan menyediakan paket jeroan untuk masyarakat yang tidak mendapatkan kupon.


"Pembagian paket jeroan untuk masyarakat yang tidak mendapatkan kupon biasanya kita lakukan setelah pembagian paket daging ke masyarakat yang mendapatkan kupon," tambah Iswadi.

Ahmad Subandi selaku sekretaris umum Badan Amil Zakat, Infak, dan Sadaqah (BAZIS) masjid Shobari menegaskan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini masjid Shobari tetap melaksanakan penyembelihan hewan qurban seperti tahun lalu. "Namun, dalam pembagian nya, panitia tetap menghimbau masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan, jaga jarak dan gunakan masker," pungkas Ahamd Subandi. (Ady)

Post A Comment: