Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Sjachroedin ZP saat berbincang dengan wartawan. Foto Wawan Pikiran Lampung |
Hal ini diungkapkan Dita besar Indonesia untuk Kroasia itu saat ramah tamah dengan awak media di Taman Bumi Kedaton, Sabtu (5/9/2020).
" Anak saya si Rycko ini merupakan korban dan hampir gigit jari gak dapat pertai pengusung. Ya itu tadi karena ada kekuatan besar di pilwalkot Bandarlampung ini. Tapi kita tidak usah takut dan gentar, kita punya Tuhan yang selalu bantu kita," ujarnya.
Pria yang juga kerap disapa Kiay Oedin mengimbau kepada semua kalangan, terutama warga Bandarlampungung untuk tetap semangat dan tak terpengaruh dengan kekuatan besar tersebut. " Mereka itu bukan Tuhan, kita gak usah takut. Masak apa -apa ikut ikut maunya mereka. Gak bisa seperti itu, warga harus kompak dan melawan.Pilih pemimpin yang punya pengalaman dan visi jelas untuk mengubah Bandarlampung," pungkasnya. (Wawan)
Post A Comment: