 |
| Ilustrasi Tugu Pengantin Mesuji. Foto Ist |
MESUJI - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mesuji menggelar Deklarasi Damai dalam rangka menjelang Pilkada serentak 15 Februari 2017 mendatang. Bertempat di Lapangan Nusa Indah Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya - Mesuji, Kamis (27/10/2017).
Dalam kesempatan deklarasi tersebut dihadiri seluruh anggota forkopimda se Kabupaten Mesuji, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji Periode 2017-2022 mendatang.
Dalam sambutannya Ketua KPUD Mesuji Saiful Anwar mengatakan, bahwa Pilkada damai menjadi harapan masyarakat. Jadi pihaknya selaku penyelenggara wajib menciptakan Pilkada Mesuji yang terintegritas dan berdedikasi politik bersih.
"Kita semua pasti punya harapan yang sama, yakni Pilkada yang damai, aman serta terciptanya kompetisi persaingan politik yang sehat dan sportif,"kata Saiful.
Sementara Kapolres Mesuji AKBP. Purwanto Puji Sutan, menegaskan, jika pihaknya juga dalam perhelatan Pilkada Mesuji akan bersikap netral.
"Kami pihak Kepolisian tidak akan memihak kepada salah satu calon, Polri hanya mengawal dan mengamankan serta menjaga kondusifitas jalannya pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Mesuji," kata Puji sapaan akrab Kapolres Mesuji itu.
Puji Sutan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Mesuji agar bisa menciptakan Suasana Pilkada yang Damai dan Terintegritas, sehingga pilkada Mesuji mampu menjadi teladan ditengah-tengah hiruk pikuk demokrasi di negeri ini.
"Saya juga menghimbau kepada para tim atau simpatisan dari kedua pasangan calon bupati agar tidak membuat kegaduhan atau melakukan hal-hal yang dapat memicu konflik yang dapat berujung pertikaian atau perselisihan diantara keduanya,"tandas Kapolres.
Hal senada pun disampaikan oleh Letkol ARM Kus Fiandar Yusuf, Komandan Kodim 0426 Tulang Bawang, dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Mesuji akan bersikap netral.
"Dalam hal ini, kami akan melaksanakan arahan Panglima TNI, bahwa dalam pelaksanaan Pilkada. TNI dituntut harus Netral. Sama dengan Polri, kami pun bertugas untuk mengawal dan mengamankan jalannya pesta demokrasi terutama di Kabupaten Mesuji,"tegas Kus Fiandar Yusuf.
Sementara baik Pihak Polri maupun TNI bila mana ada suatu hal berkaitan dengan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu, sekiranya dilaporkan kepada pihak yang berwenang supaya dapat ditindaklanjuti.(gus)
Dalam kesempatan deklarasi tersebut dihadiri seluruh anggota forkopimda se Kabupaten Mesuji, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji Periode 2017-2022 mendatang.
Dalam sambutannya Ketua KPUD Mesuji Saiful Anwar mengatakan, bahwa Pilkada damai menjadi harapan masyarakat. Jadi pihaknya selaku penyelenggara wajib menciptakan Pilkada Mesuji yang terintegritas dan berdedikasi politik bersih.
"Kita semua pasti punya harapan yang sama, yakni Pilkada yang damai, aman serta terciptanya kompetisi persaingan politik yang sehat dan sportif,"kata Saiful.
Sementara Kapolres Mesuji AKBP. Purwanto Puji Sutan, menegaskan, jika pihaknya juga dalam perhelatan Pilkada Mesuji akan bersikap netral.
"Kami pihak Kepolisian tidak akan memihak kepada salah satu calon, Polri hanya mengawal dan mengamankan serta menjaga kondusifitas jalannya pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Mesuji," kata Puji sapaan akrab Kapolres Mesuji itu.
Puji Sutan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Mesuji agar bisa menciptakan Suasana Pilkada yang Damai dan Terintegritas, sehingga pilkada Mesuji mampu menjadi teladan ditengah-tengah hiruk pikuk demokrasi di negeri ini.
"Saya juga menghimbau kepada para tim atau simpatisan dari kedua pasangan calon bupati agar tidak membuat kegaduhan atau melakukan hal-hal yang dapat memicu konflik yang dapat berujung pertikaian atau perselisihan diantara keduanya,"tandas Kapolres.
Hal senada pun disampaikan oleh Letkol ARM Kus Fiandar Yusuf, Komandan Kodim 0426 Tulang Bawang, dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Mesuji akan bersikap netral.
"Dalam hal ini, kami akan melaksanakan arahan Panglima TNI, bahwa dalam pelaksanaan Pilkada. TNI dituntut harus Netral. Sama dengan Polri, kami pun bertugas untuk mengawal dan mengamankan jalannya pesta demokrasi terutama di Kabupaten Mesuji,"tegas Kus Fiandar Yusuf.
Sementara baik Pihak Polri maupun TNI bila mana ada suatu hal berkaitan dengan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu, sekiranya dilaporkan kepada pihak yang berwenang supaya dapat ditindaklanjuti.(gus)
Post A Comment: