KPU Pringsewu Lakukan Pelipatan Surat Suara

Ketua KPU Pringsewu A.Andoyo (berdiri) saat meninjau pelipatan surat suara. Foto SLY/Pikiran Lampung

 PRINGSEWU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu mulai melakukan pelipatan surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu di gudang KPU Pringsewu di Jalan Ahmad Yani No.168, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (25/1/2016). 

Dengan mengerahkan 53 tenaga kerja pelipat, yang  terdiri dari laki-laki 24 orang dan 29 perempuan. Semuanya merupakan warga Kecamatan Pringsewu dan Gading. Sebagian besar para pelipat merupakan wajah lama yang pernah melakukan pelipatan suara pada Pileg 2014 lalu.

Ketua KPU Pringsewu Andoyo pada saat mengawali pelipatan surat suara memberikan pengarahan agar para pekerja harus berhati-hati dan rapi dalam pelipatan‎ surat suara."Sambil melipat satu persatu surat suara juga harus memperhatikan dengan seksama, apakah surat suara tersebut ada kerusakan, sobek ataupun ada tanda warna lain,"jelasnya.

Jika menemukan adanya kerusakan surat suara ada tanda lainnya maka harus disingkirkan dulu dan dilaporkan ke koordinatornya masing-masing.‎ 

Disamping itu Andoyo menegaskan para pekerja pelipat yang dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB jangan membawa alat benda tajam, balpoint dan tangan harus selalu bersih jangan sampai berminyak."Saat pelipatan dilarang keras merokok‎ dalam ruangan,"tegasnya.

‎Sementara itu Sofyan Akbar Budiman selaku Pokja Logistik pada KPU Pringsewu menjelaskan, para pekerja pelipat surat suara tersebut, beberapa hari sebelumnya sudah diberikan pembinaan bagaimana cara melipat yang benar juga mengindahkan larangan yang ditetapkan KPU. 

"Saat akan melakukan  pelaksanaan pelipatan para pekerja wajib mengenakan  tanda pengenal  dikalungkan‎ yang disediakan oleh KPU,"ujarnya.

Menurutnya dari 53 tenaga kerja itu dibagi dalam lima (5) kelompok, masing-masing kelompok sekitar 10 hingga 11 orang dibawah naungan seorang koordinator untuk pengawasan.‎ Disamping itu juga dilakukan pengawasan oleh para Komisioner Pringsewu secara bergantian serta dilakukan pengamanan oleh anggota polisi.

Sofyan menambahkan, untuk upah bagi pekerja untuk satu (1) pelipatan akan dibayar Rp100 dan  kemungkinan pelipatan surat suara sejumlah 323.254 ditambah 2000 surat suara ulang  akan selesai dalam dua hari."Mudah-mudahan  dalam dua hari pelipatan akan selesai. Jika belum selesai juga, akan ditambah waktunya,"imbuh Sofyan. (Sty/p1)