Kepala Pelaksana BPBD Lampung, Sena Adhi Witarta. foto ist |
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung Sena Adhi Witarta, belum lama ini. “BPBD Provinsi Lampung ini terbuka dan tidak antik kritik. Kami sipa menampung semua aspirasi dari warga,”jelasnya saat menanggapi adanya aksi massa di BPBD belum lama ini. Menurutnya, BPBD ini merupakan lembaga milik pemerintah dan masyarakat Lampung. “Jadi kalau ada kritikan dan masukan yang ingin disampaikan terkait kinerja jajaran kami ya silah –silahkan aja,”tegasnya. Selain itu lanjutnya, tentang adanya dugaan BPBD yang dibekengi preman seperti yang dilontarkan beberapa LSM itu tidak benar. “Saya sekali lagi saya tegaskan tidak ada beking membeking di BPBD ini. Adanya aksi massa dari kawan-kawan LSM beberapa waktu lalu telah kita terima dengan baik,”jelasnya. Massa yang mengadakan aksi, lanjutnya, telah mereka terima aspirasinya. “Perwakilan massa kita terima, kita berikan klarifikasi, ada pak sekretaris, ada kabid ada pptk, jadi apa yang menjadi ganjalan mereka dan pertanyaan mereka sudah kita jawab dan sampaikan dengan apa adanya tanpa ada yang kami tutupi,”tegasnya. Bahkan kata dia, saat massa di terima di ruang rapat, ada pihak dari aparat juga. “Ada bapak –bapak dari intel polda dan dari korem. Jadi tidak benar kalau mereka mendapat perlakuan yang tidak baik,”jelas Sena yang juga ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung ini.
Jadi lanjutnya, semua aspirasi dari warga dan lsm tetap ditampung dan diberikan klarifikasi. “ di BPBD ini semuanya terbuka. Tidak ada yang kita tutupi, baik itu maslaah penanggulangan bencana maupun pengerjaan proyek. Karena semua kita jalankan dan telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,”tegasnya. (wawan)
Post A Comment: