Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi. foto ist |
MATARAM – Setelah berhasil memimpin Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua priode, Muhammad Zainul Majdi menjadi tergenal seantero nusantara. Popularitas pria yang juga biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini langsung merokot lagi selepas kejadian pelecehan yang dialaminya di Bandara Changi Singapura oleh salah seorang onkum warga keturunan beberapa waktu lalu. Lantas, dengan keberhasilan TGB memimpin NTB semakin merokot pepularitasnya, Partai Demokrat konon kabarnya menggadang gadangkan TGB untuk jadi capres 2019 mendatang. Bertalian dengan hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, Gubernur NTB yang Ketua DPDDemokrat NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi diakui merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Demokrat.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menambahkan, TGB dinilai berhasil membawa kemajuan NTB baik dari segi ekonomi maupun pariwisata. Oleh karenanya, lanjut Roy, Partai Demokrat sudah mempersiapkan tugas yang lebih besar untuk TGB setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur NTB. Kabar lain menyebut TGB disiapkan untuk Pilpres 2019.
"(Pilpres) 2019 kita tidak mau mendahului, apakah (TGB) akan ke 2019, kita tunggu hasil rakernas," kata Roy menegaskan, Minggu (7/5/2017).
Roy menambahkan, TGB yang sudah dua periode memimpin NTB tidak bisa maju kembali saat Pilkada serentak 2018. "Beliau (TGB) sudah sampaikan tidak bisa maju lagi, maka menyerahkan kepada masyarakat apa yang terbaik untuk TGB. Nanti ada tugas-tugas yang lebih besar," ujar Roy di Mataram, NTB, Ahad (7/5) malam.
Mengenai tugas besar terkait membawa TGB dalam kancah Pilpres 2019, Roy belum bisa menjelaskannya lebih rinci. Menurut Roy, Partai Demokrat menampung segala aspirasi yang disuarakan masyarakat, termasuk mengenai kabar majunya TGB dalam bursa Pilpres 2019. (rol/p1)
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menambahkan, TGB dinilai berhasil membawa kemajuan NTB baik dari segi ekonomi maupun pariwisata. Oleh karenanya, lanjut Roy, Partai Demokrat sudah mempersiapkan tugas yang lebih besar untuk TGB setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur NTB. Kabar lain menyebut TGB disiapkan untuk Pilpres 2019.
"(Pilpres) 2019 kita tidak mau mendahului, apakah (TGB) akan ke 2019, kita tunggu hasil rakernas," kata Roy menegaskan, Minggu (7/5/2017).
Roy menambahkan, TGB yang sudah dua periode memimpin NTB tidak bisa maju kembali saat Pilkada serentak 2018. "Beliau (TGB) sudah sampaikan tidak bisa maju lagi, maka menyerahkan kepada masyarakat apa yang terbaik untuk TGB. Nanti ada tugas-tugas yang lebih besar," ujar Roy di Mataram, NTB, Ahad (7/5) malam.
Mengenai tugas besar terkait membawa TGB dalam kancah Pilpres 2019, Roy belum bisa menjelaskannya lebih rinci. Menurut Roy, Partai Demokrat menampung segala aspirasi yang disuarakan masyarakat, termasuk mengenai kabar majunya TGB dalam bursa Pilpres 2019. (rol/p1)
Post A Comment: