 |
| M. Amperawan, S.E., M.Si. Glr. Rajo Guntur Mergo . foto ist |
Lampung- Menghadapi pilgub Lampung tahun 2018 nanti, berbagai fenomena politik mulai terjadi. Dan hal ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. Meskipun terbilang masih lama, namun pemilihan gubernur yang dilaksanakan lima tahun sekali ini mulai memanas. Tidak hanya atribut kandidat yang bertebaran di sudut-sudut jalan hingga pedesaan namun media sosial sebagai sarana paling jitu (bebas) seperti Facebook, Twitter dan Instagram bertebaran akun-akun yang didapati tidak elok alias menyebarkan tulisan-tulisan yang sifatnya memprovokasi para penggiat sosial media. Masyarakat diharapkan tidak tergiring opini yang dapat memperpecah belah dan menjaga persatuan antar sesama masyarakat Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Yayasan Minak Ngemulan Bumi Lampung (YMNBL), M. Amperawan, S.E., M.Si. saat dihubungi via telepon belum lama ini.
"Kita berharap masyarakat Lampung tetap bersatu dan menjaga harmonisasi antar sesama. Jangan terprovokasi dengan isu publik yang sengaja dibuat untuk memperpecah belah kita" Sampainya,"jelasnya. Setiap masyarakat, kata dia tentunya punya hak dipilih dan memilih, oleh karenanya apapun pilihan politik jangan jadikan alasan pengkotakan di tengah masyarakat Lampung.
"Bicara Ulun Lampung itu sangat banyak sukunya, Mulai dari rumpun Abung Siwo Migo, Mego Pak Tulang Bawang, Pubian Telu Suku, Buay Lima Way Kanan dan Sungkai Bunga Mayang, serta rumpun pesisir Melinting/Raja Basa, Teluk, Semangka, dan Sekalo Beghak yang berada di 18 pulau dari 70 pulau dengan segala potensinya, memungkinkan efek disharmonis di tengah suasana prihatin dan tantangan yang menghadang. Kita harus menjaga persatuan diantara kita,"tambah Minak Mailani.
Oleh sebab itu, jelasnya, inti dari pilihan politik ialah sosok yang mampu mensejahterakan masyarakat. Maka Pria yang bergelar Glr. Rajo Guntur Mergo ini mengajak segenap potensi agar memilih putra terbaik berbudaya Lampung untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dengan syarat berkeimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berintegritas, berkompetensi, berwawasan membangun yang inovatif dan beradab, berkeadilan, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Sebagaimana peribahasa Lampung, Kusuk benang jukken (di) mulei, kusuk umung jukken (di) Perwatin.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Yayasan Minak Ngemulan Bumi Lampung (YMNBL), M. Amperawan, S.E., M.Si. saat dihubungi via telepon belum lama ini.
"Kita berharap masyarakat Lampung tetap bersatu dan menjaga harmonisasi antar sesama. Jangan terprovokasi dengan isu publik yang sengaja dibuat untuk memperpecah belah kita" Sampainya,"jelasnya. Setiap masyarakat, kata dia tentunya punya hak dipilih dan memilih, oleh karenanya apapun pilihan politik jangan jadikan alasan pengkotakan di tengah masyarakat Lampung.
"Bicara Ulun Lampung itu sangat banyak sukunya, Mulai dari rumpun Abung Siwo Migo, Mego Pak Tulang Bawang, Pubian Telu Suku, Buay Lima Way Kanan dan Sungkai Bunga Mayang, serta rumpun pesisir Melinting/Raja Basa, Teluk, Semangka, dan Sekalo Beghak yang berada di 18 pulau dari 70 pulau dengan segala potensinya, memungkinkan efek disharmonis di tengah suasana prihatin dan tantangan yang menghadang. Kita harus menjaga persatuan diantara kita,"tambah Minak Mailani.
Oleh sebab itu, jelasnya, inti dari pilihan politik ialah sosok yang mampu mensejahterakan masyarakat. Maka Pria yang bergelar Glr. Rajo Guntur Mergo ini mengajak segenap potensi agar memilih putra terbaik berbudaya Lampung untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dengan syarat berkeimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berintegritas, berkompetensi, berwawasan membangun yang inovatif dan beradab, berkeadilan, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Sebagaimana peribahasa Lampung, Kusuk benang jukken (di) mulei, kusuk umung jukken (di) Perwatin.
Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap daerah, Melalui Dewan Pengurus Yayasan Minak Ngemulan Bumi Lampung (YMNBL), M. Amperawan, S.E., M.Si. Glr. Rajo Guntur Mergo menyampaikan maklumat politik dan Kebudayaan Lampung untuk mengajak masyarakat Lampung menyikapi dinamika politik lokal (Local Wisdom) agar bersinergi dengan kebudayaan dan kesejahteraan anak bangsa. (Red.Rani/Katarosim)*
Maklumat Politik dan Kebudayaan Lampung
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Pada hari ini, Minggu, 9 Agustus 2017, Dewan Pengurus Yayasan Minak Ngemulan Bumi Lampung (YMNBL), mengajak Masyarakat Lampung untuk menyikapi dinamika politik 2017— 2018 agar bersinergi dengan kebudayaan dan kesejahteraan anak bangsa.
Mengingat masyarakat adat Lampung yang terdiri dari rumpun Abung Siwo Migo, Mego Pak Tulang Bawang, Pubian Telu Suku, Buay Lima Way Kanan dan Sungkai Bunga Mayang, serta rumpun pesisir Melinting/Raja Basa, Teluk, Semangka, dan Sekalo Beghak yang berada di 18 pulau dari 70 pulau dengan segala potensinya, memungkinkan efek disharmonis di tengah suasana prihatin dan tantangan yang menghadang.
Oleh karena itu, kami mengajak segenap potensi agar memilih putra terbaik berbudaya Lampung untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dengan syarat berkeimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berintegritas, berkompetensi, berwawasan membangun yang inovatif dan beradab, berkeadilan, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Sebagaimana peribahasa Lampung, Kusuk benang jukken (di) mulei, kusuk umung jukken (di) Perwatin.
Namun dengan perhitungan yang bijaksana, Puluh pandai, sebelas ngulih-ulih; Puluh tawai, sebelas milih-pilih; Mulo gelar jimo pandai, ulah yo tilik tindai (tilik tindai limo rasan: raso-raso, abak-abak, kiro-kiro, imbang-imbang, julung-ungai).
Billahit taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
DEWAN PENGURUS YMNBL,
M. Amperawan, S.E., M.Si.
Glr. Rajo Guntur Mergo
Glr. Rajo Guntur Mergo
(Ketua Umum)
Beny Febrianto, S.H., Sp.N.
Glr. Rajo Jenjem Mergo
Glr. Rajo Jenjem Mergo
(Sekretaris Umum)
Sekretariat YMNBL: Jalan Ibrahim Syarif Nomor 107, Kotabumi, Lampung Utara
Post A Comment: