Sejumlah Muli (gadis) Lampung saat akan mengikuti pawai Budaya. foto ist |
Bandarlampung- Orang Lampung punya falsafah hidup Pill Pesenggiri, yang
implementasinya antara lain mengerjakan semua pekerjaan dengan sebaik –baiknya hingga
tuntas dan bermanfaat untuk orang banyak. Bertalian dengan itu, warga Lampung
berharap agar cara festival Krakatau tahun 2017 ini jangan hanya jadi ajang ‘icak-icak’
atau seremonial saja. Warga berharap agar acara ini bisa dilaksanakan dengan
sungguh –sungguh serta menyentug ekonomi rakyat.
Hal ini ditegaskan Koordinator Forum Aliansi Warga Lampung Bersatu (WLB) Agga Gautawa, Rabu (16/8/2017). "Festival Krakatau tahun 2017 ini harus benar-benar bisa menapilkan hal yang berbeda dan bermanfaat," jelasnya. Terutama kata Agga, untuk mempromosikan sektor wisata dan ekonomi rakyat. "Karena kami lihat pada pelaksanaaan tahun -tahun sebelumnya belum ada yang 'wah' dan menyentuh rakyat,"tegasnya.
Hal ini ditegaskan Koordinator Forum Aliansi Warga Lampung Bersatu (WLB) Agga Gautawa, Rabu (16/8/2017). "Festival Krakatau tahun 2017 ini harus benar-benar bisa menapilkan hal yang berbeda dan bermanfaat," jelasnya. Terutama kata Agga, untuk mempromosikan sektor wisata dan ekonomi rakyat. "Karena kami lihat pada pelaksanaaan tahun -tahun sebelumnya belum ada yang 'wah' dan menyentuh rakyat,"tegasnya.
Festival Krakatau yang akan
diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung dengan berbagai kegiatan pada 25-27
Agustus 2017 mendatang ditargetkan bisa berlangsung meriah.
LKF diselenggarakan di beberapa tempat yakni, Lapangan Enggal Saburai, Tugu Gajah Adipura Bandarlampung, Pulau Sebesi dan Gunung Anak Krakatau, kata Asisten Bidang Ekbang Setprov Lampung, Adeham di Bandarlampung, Selasa (15/8/2017).
Agenda pariwisata tahunan ini juga menggelar Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai dengan menampilkan expo kepariwisataan, kuliner, penampilan seni dan budaya, serta aneka permainan anak tradisional.
Tour Krakatau menjelajahi Gunung Anak Krakatau dengan kapal, lomba perahu hias, dan lomba perahu kayar dari Kalianda ke Pulau Sebesi.
Terakhir kegiatan Lampung Culture and Tapis Carnival Parade yang akan menampilkan kekayaan budaya Lampung dan Nusantara.
"Kita juga mengundang Band Five Minutes untuk menghibur masyarakat Lampung pada LKF ini," kata Adeham.
Ia menjelaskan persiapan terus dilakukan, mengingat LKF tersebut akan berlangsung sebentar lagi.
"Kita cek and ricek tugas masing-masing organisasi perangkat daerah penanggung jawab. Ini tinggal hitungan hari jadi kita sama-sama persiapkan segala fasilitas serta SDM-nya," katanya.
Ia juga meminta peran media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk turut meramaikannya.
Gaung ke masyarakat se-Lampung harus dilakukan. Mereka harus tahu Lampung akan adakan acara yang megah, minimal setiap kabupaten satu sampai dua baleho dan banner, kata Adeham yang juga mantan Kepala Biro Humas Pemprov Lampung itu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto mengatakan sangat optimistis perhelatan LKF tersebut berjalan meriah dengan didukung kegiatan yang bisa membawa harum nama Lampung.
"LKF ini masuk ke dalam agenda nasional. Kita harus angkat nama Lampung, angkat berbagai kebudayaannya, karena ini menyangkut nama baik Lampung. Optimistis semua akan berjalan dengan sangat baik," kata Budiharto.(ant/p1)
LKF diselenggarakan di beberapa tempat yakni, Lapangan Enggal Saburai, Tugu Gajah Adipura Bandarlampung, Pulau Sebesi dan Gunung Anak Krakatau, kata Asisten Bidang Ekbang Setprov Lampung, Adeham di Bandarlampung, Selasa (15/8/2017).
Agenda pariwisata tahunan ini juga menggelar Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai dengan menampilkan expo kepariwisataan, kuliner, penampilan seni dan budaya, serta aneka permainan anak tradisional.
Tour Krakatau menjelajahi Gunung Anak Krakatau dengan kapal, lomba perahu hias, dan lomba perahu kayar dari Kalianda ke Pulau Sebesi.
Terakhir kegiatan Lampung Culture and Tapis Carnival Parade yang akan menampilkan kekayaan budaya Lampung dan Nusantara.
"Kita juga mengundang Band Five Minutes untuk menghibur masyarakat Lampung pada LKF ini," kata Adeham.
Ia menjelaskan persiapan terus dilakukan, mengingat LKF tersebut akan berlangsung sebentar lagi.
"Kita cek and ricek tugas masing-masing organisasi perangkat daerah penanggung jawab. Ini tinggal hitungan hari jadi kita sama-sama persiapkan segala fasilitas serta SDM-nya," katanya.
Ia juga meminta peran media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk turut meramaikannya.
Gaung ke masyarakat se-Lampung harus dilakukan. Mereka harus tahu Lampung akan adakan acara yang megah, minimal setiap kabupaten satu sampai dua baleho dan banner, kata Adeham yang juga mantan Kepala Biro Humas Pemprov Lampung itu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto mengatakan sangat optimistis perhelatan LKF tersebut berjalan meriah dengan didukung kegiatan yang bisa membawa harum nama Lampung.
"LKF ini masuk ke dalam agenda nasional. Kita harus angkat nama Lampung, angkat berbagai kebudayaannya, karena ini menyangkut nama baik Lampung. Optimistis semua akan berjalan dengan sangat baik," kata Budiharto.(ant/p1)
Post A Comment: