Mahasiswa Darmajaya yang sedang mengikuti Ories saat mendengarkan pemaparan para narasumber. foto ist/Pikiran Lampung |
Bandarlampung
– Indonesia saat ini sudah dalam situasi darurat narkoba. Hal itu diungkapkan Penyidik
Madya Direktorat Reserse Narkoba Polda
Lampung, AKBP. Aprizal Sikumbang, SH saat menjadi pemateri pada kegiatan
Orientasi Studi (Ories) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya di kampus
setempat, kemarin (13/09).
“Penyalahgunaan
narkoba di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Sepanjang 2015 tercatat
penyalahgunaan narkoba naik 13 persen dibandingkan tahun 2014 dengan jumlah
40.253 kasus,” ujarnya.
AKBP.
Aprizal mengatakan, personil Dit Narkoba Polda Lampung terbatas, karena itu
pihaknya membutuhkan peran masyarakat untuk ikut serta memberantas
penyalahgunaan narkoba.
“Kami
juga menghimbau mahasiswa Darmajaya membentuk satuan tugas (satgas) narkoba
untuk mengawasi kawan sendiri, mengantisipasi penyalahgunaan dan aktivitas jual
beli narkoba dikalangan mahasiswa. Semoga Kampus Darmajaya aman dari pengedaran
narkoba,” tuturnya.
Mengusung
tema peran masyarakat dan pemuda dalam berpartisipasi menjadi kader anti
narkoba, materi ini diikuti 1.173 mahasiswa baru Darmajaya. Kegiatan tersebut juga
menghadirkan Penyuluh Narkoba Ahli Pratama Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Lampung, Fhata Z’Af Al’Ali, SKom. Ia menambahkan, belum lama ini
muncul jenis narkoba terbaru yang harus diwaspadai seperti tembakau cap gorila,
blue safir, dan banyak lainnya.
“Narkoba
adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkoba sebenarnya
adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien
saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu yang membutuhkan
rujukan dokter. Namun sering terjadi penyalahgunaan narkoba yang pemakaian di
luar peruntukannya dan tidak sesuai dosis,” terang Fhata.
Sementara
itu, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., MSc berharap melalui
kegiatan Ories 2017 dapat membentuk mahasiswa baru yang berakhlak mulia, kreatif
dan berjiwa technopreneur berbasis teknologi
informasi.
“Kami
menghimbau kepada seluruh mahasiswa Darmajaya untuk menjauhi narkoba. Supaya
mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba, mahasiswa dapat melakukan
konseling sebaya untuk menghadapi permasalahan usia remaja. Mahasiswa juga bisa
bergabung dalam organisasi kemahasiswaan di kampus Darmajaya supaya memiliki
aktifitas yang positif guna mengembangkan minat dan bakat mereka,” paparnya.
(Humas Darmajaya/Citra Ayu S/p1)
Post A Comment: