Ribuan Rakyat Lampung gelar aksi Minta Arinal -Nunik Didiskualifikasi. foto ist 
BANDAR LAMPUNG – Ribuan Massa aksi yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRPLUPD) menggelar aksi di depan Kantor Gakkumdu Provinsi Lampung di Jalan Rawa Laut, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin (9/7).

Para masa aksi meminta dan mendesak Gakkumdu agar mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim dan menggelar pilgub ulang.
"Paslon nomor urut tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim yang merupakan kacung dari PT Sugar grup Company (SGC) telah melakukan politik uang secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM). PT SGC merupakan aktor yang mendanai pasangan calon Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim dengan membagi-bagikan uang untuk diberikan ke rakyat di pilgub 27 Juni 2018 lalu," Kata Salah Satu Koordinator Aksi, Rahmat Hussein, Senin (9/7/2018).

Aksi yang terjadi di berbagai kabupaten/kota se-Lampung ini sebagai bentuk perlawanan dari masyarakat untuk melawan  kecurangan  pasangan calon nomor urut tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim yang dibiayai oleh PT SGC. Kecewa, pihaknya merasa kecewa dengan aparat kepolisian dan lembaga penyelenggara pemilu dalam hal ini panwas kabupaten/kota tidak sanggup mencegah politik uang di ajang pesta demokrasi lima tahunan tingkat provinsi tersebut.

"Tidak ada sejarahnya pilkada di Lampung berujung unjuk rasa setiap hari. Kalau saja hari ni ada mobilisasi besar,  karena ini sebagai kesamaan sikap anti tidak ikhlas dan tidak mau dijajah PT SGC melalui kacungnya, Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim," jelasnya.
Sementara itu, Rifki Indrawan Koordinator massa aksi lainnya mengajak para massa aksi meneriakan yel yel di depan kantor Gakkumdu provinsi Lampung.

"Yang ingin pilgub ulang teriak lawan, lawan. Karena pilgub ulang adalah suatu keharusan, yang ingin pilgub ulang teriak lawan, lawan," ucapnya.(*)

Post A Comment: