Foto ilustrasi.ist
Tanggamus--Seorang wanita bernama Anis (30) warga Rt 08 Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus. Tak kuasa menahan tangisan ketika mengetahui bahwasanya dirinya menjadi korban penipuan melalui sambungan telp diduga dengan cara hipnotis.

Anis menuturkan, bahwa dirinya mendapatkan telelepon dari seseorang yang tidak dikenal dengan memberikan informasi jika salah satu keluarganya mengalami kecelakaan. Sejak menjawab telepon misterius tersebut, korban seakan tidak sadar dan menuruti apa yang dikatakan oleh si penelpon.

"Orang yang nelepon saya itu bilang kalau adik saya kecelakaan, dan saya panik. Kemudian penelpon itu mengatakan saya suruh mengisi pulsa senilai Rp250 ribu. Ya sudah saya langsung berlari menuju konter untuk mengirim pulsa kepada yang nelp saya," tutur Anis sambil terisak isak menangis, Kamis (20/9/2018).

Ia menjelaskan, saat mendatangi kedua konter yang tidak jauh dari kediamannya, pemilik konter menolak untuk melayani korban dan malah menasehatin korban. Namun karena diduga dalam pengaruh hipnotis, dirinya bersikekeh untuk tetap mengisikan pulsa kepada pelaku tersebut.

"Padahal saya udah diingatkan oleh kedua konter itu, tapi saya tidak saja sadar. Dan saya langsung lari kepasar untuk mengisi pulsa si penelpon. Setelah saya isi, maka dimatikan oleh penelpon. Dari situ saya baru sadar. Tapi ya sudah terkirim pulsanya," pungkasnya.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: