Kapolsek Kotaagung Tanggamus saat menyaksikan identifikasi. Foto Agus Nurmanto Pikiran Lampung
Tanggamus-Mayat anonim yang ditemukan di muara Pantai Tulung Beliung Pekon Teba Bunuk Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus, pada Senin (10/9/2018) lalu, berhasil teridentifikasi dan dipulangkan ke keluarga.

Indentitas mayat Anonim itu terungkap setelah suami korban Azmi (40) didampingi kepala Pekon Tulung Sari Kecamatan BNS datang melaporkan kehilangan, kemudian didampingi pihak RSUD memeriksa dan mencocokan ciri-ciri yang diketahui suaminya.


"Mayat anonim yang ditemukan Senin lalu, beridentitas Pungut Susianti, umur 38 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Dusun 1 Tulung Sari Pekon Tulung Sari Kecamatan Bandar Negeri Semuong Tanggamus," ungkap AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si didampingi 2 dokter, dihalaman RSUD Batin Mangunang Kabupaten Tanggamus, Kamis (13/9).

Selanjutnya AKP Syahfri Lubis mengatakan, jenazah diserahkan langsung Kapolsek Kota Agung kepada pihak keluarga didampingi Kanit Reskrimnya Bripka Samsul Bahri dan pihak RSUD Batin Mangunang. Sementara pihak keluarga didampingi langsung Kepala Pekon asal korban.

"Suami korban menyakini bahwa mayat yang disimpan di ruang mayat adalah keluarganya berdasarkan ciri identik korban berupa pakaian yang digunakan, bentuk gigi dan pakaian dalamnya," ujarnya.

Kapolsek menegaskan, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dikuatkan dengan membuat surat pernyataan.

"Tadi telah ditawarkan, namun dengan berbagai pertimbangan pihak keluarga menolak autopsi dan akan segera memakamkan jenazah tersebut," tegasnya.

Ditambahkan Kapolsek, terhadap kasus tersebut Polsek Kota Agung terus melaksanakan pengumpulan keterangan lain guna terangnya perkara itu.

"Saat ini kami masih melengkapi data dan bahan keterangan (Pulbaket)," ungkapnya.

Sementara itu, suami korban Azmi mengatakan, awalnya dia tidak mengetahui kepergian istrinya dari rumah karena sedang menginap di kebunnya di Blok 5 Pekon Gunung Doh. Namun tetanggany mengabarkan bahwa menurut anak bungsunya, istri korban tidak pulang selama 5 hari lamanya.

"Kata tetangga kebun saya, istri saya sudah 5 hari tidak pulang, sehingga anak saya yang kelas 6 SD menangis terus, kemudian saya pulang kerumah," tuturnya.

Sesampainya dirumah, kata Azmi, dia juga mendengar kabar dari tetangga bahwa di media cetak, online dan media sosial telah ditemukan jenazah, kemudian mengajak Kepala Pekon dan keluarga untuk memastikan jenazah tersebut.

"Kami melapor ke Polsek Kota Agung dan mengecek rumah sakit bersama keluarga. Dipastikan dari gigi dan pakaian dalam itu adalah jenazah saya, selain itu adik saya memastikan pakaian luar itu juga sering dipakai istri saya,"ungkapnya.

Terpisah, Kepala Pekon Tulung Sari Sulhan Efendi mengaransemen bahwa tadi pagi ditelfon warganya, Azmi yang akan melapor ke Polisi karena istrinya tidak pulang kerumah selama 5 hari.

"Suami korban bisa berhari-hari jika pergi ke kebun di blok 5 Gunung Doh, kemarin pulang sambil menjual hasil kebun dan menelfon karena istrinya tidak pulang. Tadi pagi langsung saya telfon Kanit Polsek Wonosobo dan diarahkan ke Polsek Kota Agung, kemudian didampingi Kapolsek mengecek jenazah tersebut, menurut warga saya Azmi dan keluargany memang benar itu jenazah istrinya," ucapnya.

Ditambahkan Kakon, setelah dilakukan kordinasi terhadap pihak keluarga, korban akan dikebumikan di Pekon Negri Ngarip Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus pada hari ini juga.

"Hari ini langsung dimakamkan di Pekon Ngarip karena suami korban berasal dari Pekon setempat," pungkasnya. (Agus).

Post A Comment: