Waykanan-  Keberadaan truk batubara  yang  melintasi infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Way Kanan,  dinilai bisa mengganggu jalur distribusi bahan pokok dan hasil pertanian.  Yang muara, menurut kacamata Anggota DPD RI asal Lampung, Andi Surya, berpotensi menggangu ekonomi secara nasional.

Sebab, truk Batu bara ini melintasi jalan yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan. Berdasarkan laporan masyarakat dan tokoh-tokoh Way Kanan, jelas Andi, truk tersebut ditenggarai  telah merusak jembatan besar yang merupakan urat nadi perhubungan di wilayah tersebut.

Menyikapi hal ini, Andi Surya, menyatakan bahwa jalan nasional yang menghubungan kedua wilayah ini dibangun dengan uang rakyat, melalui pajak dan diperuntukkan untuk masyarakat umum. Bukan untuk kepentingan orang seorang atau segelintir pengusaha batubara. "Saya mendengar kabar jembatan Way Umpu di Way Kanan rusak parah akibat dilintasi truk-truk batubara yang melebihi tonase. Bukan hanya jembatan yang dirusak tetapi juga badan jalan sepanjang jalan nasional terkena imbas sehingga bergelombang bahkan merusak struktur jalan,"sebut Andi Surya.

Menurut Andi Surya, ditengarai truk-truk batubara ini tidak memegang izin baik yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, ESDM, dan izin-izin pemerintah daerah lainnya sehingga dengan semaunya mengangkut batubara melewati infrastruktur yang seyogyanya menjadi fasilitas umum masyarakat. "Menurut saya, selain tidak berizin, truk-truk batubara ini sudah mengancam perekonomian nasional, karena jika jembatan ambruk dan jalan-jalan nasional di sepanjang Way Kanan rusak maka akan berimbas pada sistem distribusi barang dan jasa Pulau Sumatera dari dan ke Pulau Jawa. Kerugian bukan hanya diderita masyarakat Way Kanan tetapi juga Jawa dan Sumatera akibat terhentinya pasokan barang dan jasa. Petani, nelayan, pengusaha kecil dan menengah akan merasakan akibat lebih jauh jika jalan dan jembatan Way Kanan hancur. Oleh karenanya saya meminta agar truk-truk batubara berhenti melintasi wilayah jalan nasional di koridor Way Kanan dan agar mencari solusi lain untuk angkutan batubaranya,"pungkasnya.

Post A Comment: