Bandarlampung-Sebagai salah satu  perguruan tinggi terkemuka di Provinsi Lampung, Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung terus meningkat kualitasnya.

Bertalian hal itu, UM Lampung menggelar General Lecture dengan tema ‘The Relevance of Sheria With Contemporary Humanitarian Law’, Kamis (18/10/2018).
Rektor UM Lampung, Dr.H. Dalman, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh UM Lampung.
Sebab, saat ini Mahasiswa UM Lampung harus memiliki wawasan yang lebih luas tidak hanya dalam kurikulum mata kuliah dalam kampus saja, tetapi membutuhkan ilmu baru dari luar.
“Kami mengadakan kuliah umum ini dengan harapan Mahasiswa UM Lampung mendapatkan ilmu baru, dan saya yakin ini sangat bermanfaat besar untuk kita semua,” ujarnya.
Untuk itu, kata Dalman, pihaknya sengaja mendatangkan Dr Martinus Sardi, MA, karena  memiliki wawasan luas untuk mengisi kuliah umum di UM Lampung serta merupakan mualaf sejak 6 tahun yang lalu.
“Saya ingin mahasiswa bisa mengambil ilmu yang bermafaat dan mendapatkan wawasannya bagi mahasiswa UM Lampung,” jelasnya.
Sementara itu narasumber kuliah umum yaitu, The Head of Peace Studies Center of Muhammadiyah Yogyakarta University,  Martinus Sardi, mengatakan kali ini dirinya akan membawakan materi mengenai perlunya membangun budaya Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam. Dalam HAM Islam ada 3 dokumen penting yaitu, Deklarasj Madina, Deklarasi Universal HAM dalam Islam, dan Deklarasi Kairo.
“Tugas kita sekarang yaitu memperjuangkan, membagun budaya HAM dalam Islam agar memberikan kedamian dunia, kehidupan yang tertib dan hidup sejahtera,” ungkapnya. (Adv)

Post A Comment: