Tanggamus—Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dengan tegas meminta kepada seluruh jajaran satker yang ada di lingkup Tanggamus, terutama yang terkait dengan pendidikan dasar usia dini (PAUD), jangan membuat program yang memberatkan dan membebani, baik itu masyarakat maupun tenaga kerjanya sendiri.

Yang nantinya bisa berdampak pada enggannya para orang memasukan sekolah putra putrinya serta keluhan dari tenaga pendidik.

“Paud inikan non commercial, kita semua harus terus dukung Paud. Jadi jangan sampai dari pada steak holder yang melahirkan program program yang membebani dan memberatkan, sehingga timbul keluhan. Nah inilah yang harus kita senantiasa hindari,” ujar Bunda Dewi yang sekaligus menjabat sebagai Ketua PAUD Tanggamus, diaula serumpun padi, Gisting saat menghadiri Lomba Bunda Paud Pekon Berprestasi. Selasa (9/10/2018).

Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini juga mengatakan bahwasanya di Tanggamus ini sudah ada 464 Paud yang tersebar di 299 Pekon dan 3 kelurahan. Dengan demikian, target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus mengembangkan pendidan usia dalam rangka meningkatkan SumberDaya Manusia (SDM) sudah tercapai 100 persen.

“Program program anak usia dini ini harus terus bersinergitas dan ini bukan hanya tanggung jawab dari Dinas Pendidikan (Disdik) Tanggamus saja, tetapi semua satker juga turut untuk bersinergi dalam memajukan Paud. Baik itu dari tenaga pendidiknya juga, kepala pekon, serta pihak Kecamatan pun harus mendukung penuh Paud. Oleh karenanya ada Bunda Paud tingkat kecamatan. Bilamana ada program yang belum terselesaikan, maka akan kita jadikan bahan evaluasi bersama.” ujar Bupati.

Bunda Paud Tanggamus juga meminta kepada tenaga pendidik untuk terus melahirkan kreatifitas dan inovasi dalam hal mengembangkan Paud di wilayahnya masing masing. Sehingga mampu melahirkan generasi bangsa sejak dini yang memiliki daya saing tinggi dalam hal menyongsong masa depan. Karena bunda paud yang ada di tiap tiap pekon adalah motor penggerak bagi terciptanya sumberdaya manusia yang hebat.

“Bunda paud tentunya dalam mendidik anak anak kita jangan selalu berorientasi kepada anak yang cerdas terintelektual. Tapi juga intelektual secara spiritual, bukan hanya itu saja harus juga cerdas secara attitude (sikap), cerdas secara emotional, cerdas sikap social. Dan ini harus ditanamkan oleh kita kepada anak anak sejak usia dini, dengan demikian tidak ada anak anak yang menjadi individualis. Apalagi saat ini gempuran kecanggihan technology semakin meningkat melalui Gadget,” terangnya.

Bupati Tanggamus juga memberikan apresiasi sebagai penghargaan kepada pada tenaga pendidik paud yang dinilai berprestasi. Tentu pemberian apresiasi ini selalu rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Dan hendaknya momen ini dijadikan bahan untuk terus memotivasi diri untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdian diri kepada Negara, bukan hanya sebatas ceremonialnya saja.

“Ini menjadi ajang bagi kita untuk terus meningkatkan kembali kinerja kita agar kedepannya jangan melemah. Dan untuk bunda paud lainnya yang dalam kesempatan ini belum mendapatkan, jangan berkecil hati. Jadikan cambuk bagi diri sendiri agar bisa lebih kedepannya. Tapi bagi saya pribadi, semua bunda paud yang ada di kabupaten ini semua hebat,” pungkasnya yang diiringi tepuk tangan dari para bunda paud yang hadir.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: