Tanggamus--Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Tanggamus bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tanggamus, BPBD Tanggamus, Kodim 0424 Tanggamus melaksanakan kegiatan Konservasi dan pelestarian lingkungan hidup dikawasan wisata air terjun waylalaan yang berada di Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Sekertaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung Joko Santoso. Dan dibuka oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani didamping Sekda Tanggamus Hamid Hariansyah Lubis. Kamis (18/10/2018) bertempat di wisata air terjun waylalaan.

Kepala Dispar Tanggamus Hj. Retno Noviana Damayanti mengatakan, kegaiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kebersihan taman wisata air terjun waylalaan yang mana lokasi wisata ini sendiri menjadi destinasi wisata unggulan kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama.

"Nah dalam kegiatan ini, kita juga melakukan sedikit pelebaran aliran anak sungai yang ada di waylalaan. Tujuannya agar para pengunjung bisa mandi didekat air terjun tanpa khawatir akan tenggelam. Jadi tidak harus mandi pas dibawah kucuran derasnya air terjun, dengan demikian mengurangi bahaya tenggelam saat mandi" ujar Retno.

Bukan hanya itu saja, lanjut Retno, untuk menjadikan kawasan air terjun waylalaan ini semakin asri. Diadakan juga penanaman 200 pohon bantuan dari PT. Tirta Investama Tanggamus. 200 batang pohon tersebut terdiri dari dua jenis, yakni 100 batang pohon jenis bambu dan 100 batang jenis pohon keras seperti mangga, durian dan lain lainnya.

"Ini kegiatan yang pertama untuk kita. Dan dari Pemerintah Provinsi juga memberikan bantuan dua unit rumah pohon tahun ini dan 2019 nanti akan dibuat Jogging track di kawasan waylalaan" terang mantan Kepala Ekobang Tanggamus ini.

Sementara itu Joko Santoso mengatakan, Tanggamus adalah salah satu kabupaten yang di Provinsi Lampung dengan potensi wisata dan kekayaan alam yang melimpah. Dimana ada wisata air terjun yang hampir disetiap kecamatan ada, wisata agrobisnis, pegunungan, hutan dan panorama alam lainnya. Tentu semua potensi yang ada jika tidak dimaksimalkan pengelolaannya maka akan sangat disayangkan. Oleh karenanya peran dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten harus bersinergi dan mensupport.

"Dari Pemprov Lampung sendiri sudah diberikan bantuan berupa rumah pohon dibeberapa titik wisata seperti Kecamatan Airnaningan di wisata curup tirai. Kawasan pematang neba, Kecamatan Gisting. Dan juga air terjun Waylalaan, Kecamatan Kota Agung Timur, ada juga manara untuk selfie. Tahun depan kita akan bangun jogging track di waylalaan. Dengan demikian tercover secara perlahan dan memaksimalkan potensi yang ada, kita tetap terus fokus akan hal itu karena memang pariwisata ini berada dalam wilayah kerja Komisi II DPRD Prov. Lampung,"jelasnya.

Joko juga menambahkan, untuk lebih meningkatkan potensi alam dan wisata yang ada. Pembinaan terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah terbentuk dimasing masing kecamatan terus ditingkatkan dan digalahkan. Jadi tidak semata mata hanya terfokus pada peningkatan sarana dan prasarananya (Sarpras) saja, akan tetapi pembinaan terhadap pengelola ini juga perlu di terapkan."Biar balance aja, sarpras kita fokuskan, pembinaan juga. Jadi semuanya tercover" pungkasnya.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: