Tanggamus---Sebanyak 9965 kotak suara dan 6996 bilik suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pileg 2019 telah tiba di Kabupaten Tanggamus. Akan tetapi jumlah yang datang masih kurang untuk kabupaten yang dipimpin oleh Hj Dewi Handajani ini.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus Otto Yuri Saputra mengatakan, total kebutuhan Tanggamus yakni 10.076 kotak suara dan 9965 bilik suara. Jadi untuk kotak suara masih kurang 111 unit lagi dan bilik suara masih kurang 800 unit lagi. Akan tetapi kekurangan tersebut bisa teratasi dengan logistik dari Pilkada 2018 kemarin.

"Logistik tersebut sudah diterima KPU sejak Sabtu (20/10/2018) dan langsung dimasukan kedalam gudang yang berada disamping kantor Dinas PUPR Tanggamus. Datangnya bertahap, awalnya kotak dulu, lalu disusul dengan bilik suara," kata Otto yang ditemui digudang penyimpanan KPU, Senin (22/10/2018).

Otto menjelaskan bahwa logistik yang dikirim oleh KPU RI tersebut merujuk dari usulan dari KPU Tanggamus." Kita yang mengusulkan ke KPU RI mengenai dua logistik itu. Dan sekarang barangnya sudah sampai sesuai dengan jadwal, "jelasnya.

Selain kotak dan bilik suara, lanjutnya, ada sejumlah perlengkapan lain yang harus tersedia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni bantalan, alat coblos, tinta dan triplex untuk informasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS." Kalau alat coblos, tinta, bantalan dan triplex informasi DPT itu yang mengadakan kita, "kata dia.

Ia menambahkan, logistik yang tersimpan digudang, akan dijaga dengan baik sehingga tidak rusak saat pas digunakan. Hal ini lantaran kurang lebih lima bulan logistik tersimpan digudang." Untuk itu agar tidak rusak, di lantai, kita beri valet berbahan kayu kemudian bagian atas ditutupi terpal hal ini agar logistik tidak lembab dan rusak, "pungkas.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: