Di sela sela rakornas tersebut, bupati menjelaskan tujuannya mengikuti Rakornas ini untuk meningkatkan koordinasi dan mensinergikan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan antara pemerintah pusat dan pemerintah darah dalam hal ini kabupaten Lampung tengah, mengingat pembangunan membutuhkan gotong royong dari semua pihak. "Oleh karenanya dibutuhkan pemahaman yang sama agar program-program yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik,"jelasnya.
Dambahkan mantan camat Seputih Agung ini, dirinya berkomitmen dalam mengawal program pembangunan dan pemberdayaan masayarakat kampung, melalui Dana Desa. "Sehingga Kepala Desa dapat memanfaatkan Dana Desa secara bijak dan optimal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan kita harus bergotong royong untuk menjadikan Desa sebagai tempat masyarakatnya mencari penghidupan yang sejahtera,maju,aman dan damai,"jelasnya.
Sementara itu kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Zulfikar Irwan Pada kesempatan tersebut berharap, agar peran Tim Ahli dana Desa dan Tim pendamping dana desa agar dapat mengawal dan menyerap dana desa tahun 2018 dapat terserap 100 persen sesuai dengan APBPK kampung tahun 2018 dan dapat turun langsung ke kampung kampung. "Sehigga kampung kampung di Lamteng menjadi kampung yang mandiri dan maju,"harapnya.
Turut hadir sejumlah Menteri dalam Rakornas Dana Desa diantaranya, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, Wakil Menteri Keungan , Wakil Menteri Keungan (Wamenkeu) Mardiasmo.(dra)
Post A Comment: