Bandarlampung-Sukses menggelar event pesta kewirausahaan bersama Komunitas Tangan Diatas (TDA), Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung siap mencetak mahasiswa dan lulusan menjadi pengusaha dan berkualitas.
Rektor UM Lampung, Dr Dalman MPd menyampaikan, hal ini sebagai tindak lanjut dari deklarasi kampus entrepreneur beberapa waktu lalu yang menuntut mahasiswa berpenghasilan sendiri, lebih modern dan millenial serta move on dari bisnis konvensional menuju bisnis digital yang memanfaatkan tekhnologi.
"Hal ini juga didukung dengan adanya program studi baru di UM Lampung, yakni Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah yang tentunya sangat relevan untuk dijadikan salah satu rujukan mahasiswa untuk mengetahui tata kelola keuangan yang baik untuk menunjang bisnis," urainya disela-sela pesta kewirausahaan, Minggu (25/11).
Ia berharap, mahasiswa dapat menerapkan konsep bisnis go online ini secara baik, melalui tekhnologi dalam genggaman atau android. Pada kesempatan tersebut, UM Lampung dan TDA menjalin kerjasama dibidang pembinaan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Dia melanjutkan, diawal kerjasama pihaknya menggelar pesta wirausaha bertajuk go online untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa agar memiliki jiwa entrepreneur berbasis teknologi informasi. Sebab, saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0.
Lebih lanjut Dalman menuturkan, untuk menambah semarak suasana, di lokasi expo juga digelar lomba mewarnai gambar bagi anak-anak yang juga bertema kewirausahaan. Ditambah lagi dengan acara Talent Mapping yang diselenggarakan Jurusan Psikologi UM Lampung.
"Bagi Anda yang memiliki problem dalam usaha, Pesta Wirausaha Lampung 2018 juga menyelenggarakan Coaching Clinic. Anda dapat berkonsultasi tentang berbagai problem dalam berbisnis kepada para expert di bidangnya. Mereka adalah pengusaha yang sudah berhasil dalam mengelola usahanya dan tergabung dalam komunitas TDA," jelas Dalman.
Sementara, Presiden TDA, Bimo Prasetyo, yang menghadiri pesta kewirausahaan tersebut juga menyampaikan mahasiswa dan masyarakat mestinya merespon cepat tekhnologi agar tidak tertinggal dari persaingan global.
"Sebagai indikator keberhasilan kerjasama ini nantinya, setiap tahun atau setiap pertemuan akan membahas topik baru, tidak jalan ditempat, dan pengusaha muda sudah tercetak," tuturnya, didampingi ketua TDA Bandarlampung, Sofyan Arief. (Tm)

Post A Comment: