Tanggamus--Forum Lalu Lintas Kabupaten Tanggamus yang terdiri dari Satuan lalulintas Polres Tanggamus, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus dan Jasa Raharja melaksanakan uji kelayakan angkutan umum dan pemeriksaan kesehatan pengemudi.

Kegiatan yang di pusatkan di halaman kantor Dishub Tanggamus pada Jumat (21/12/2018) tersebut dalam rangka Operasi Lilim Krakatau 2018. Akan tetapi, dalam kegiatan kali ini. Ada pemandangan lain, yakni melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanggamus berserta dokter dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kota Agung.

Sekretaris Dishub Tanggamus, Suroyo mengatakan, sebagai salah satu anggota Forum Lalu Lintas, dishub berkewajiban mendukung program pemeriksaan ini. Kebetulan, lokasi kantor Dishub Tanggamus yang berada di tepi Jalan Lintas Barat, cukup strategis untuk lokasi pemeriksaan.

"Secara umum, hasil uji kelayakan angkutan penumpang dan barang siang ini cukup baik. Sebagian besar layak jalan dan sudah kami tempeli stiker Stop Pelanggan, Stop Kecelakaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dalam rangka Ops Lilin Krakatau 2018," ujar Suroyo, mewakili Kepala Dishub Tanggamus Razi Azanisyah.

Kanit Dikyasa Brigadir Yansah dan Kanit Patroli Ipda. Irwan, mewakili Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri, S.Kom. menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh instansi yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Tanggamus. Kasi Rehabilitasi sekaligus Plt. Kasi Pencegahan BNN Tanggamus Erwin Suciarni mewakili Kepala BNN Tanggamus Kholbidi menyebutkan, hasil tes urin para sopir secara umum bagus. Belum ada indikasi sopir yang mengonsumsi narkoba.

Sementara itu Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Tanggamus Basri menjelaskan, dari 16 sopir bus dan truk yang telah diperiksa, terdapat 7 sopir dengan tensi darah di atas batas normal. Tensi darah normal, kata Basri, yaitu 120/80.

"Kemudian ada satu sopir bus PO SAN, Novrial (50) warga Bengkulu diduga mengalami krisis hipertensi. Tensi darahnya cukup ekstrem, yaitu 199/110. Gula darahnya cukup tinggi pula, yaitu 461 mg/dl. Dia mnegaku punya riwayat diabetes militus," jelas Basri, mewakili Kepala Diskes Tanggamus Sukisno, S.K.M., M.Kes.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: