Jalinbar Longsor, Tiga Rumah Rusak dan Empat Tiang Listrik Rubuh

Tanggamus-Tiga rumah rusak, satu diantaranya tertimbun serta empat tiang listrik rubuh akibat longsor yang terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.

Longsor yang terjadi dibeberapa titik ruas jalan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang, karena badan jalan tertutup material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan serta pepohonan.

Mnurut KapolsekSemaka AKP Muji Harjono mengatakan, tanah longsor terjadi setelah hujan deras sejak Jumat 30 November 2018 hingga Sabtu 1 Desember 2018 pukul 3 dini hari.

"Ada empat tiang listrik dan pohon di jalinbar Sedayu rubuh hingga menutup jalan sehingga menyebabkan tertutupnya akses lalu lintas," kata Kapolsek Semaka mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Sabtu (1/12).

Rincian titik longsor dan tiang listrik roboh, lanjut Kapolsek, yakni di tikungan pertama Jalinbar Sedayu dan terdapat dua tiang listrik roboh. Lalu di Dusun Sridadi, Pekon Sedayu, tepatnya di atas rumah makan PKS Grup, juga ada dua tiang listrik yang rubuh.

"Tiang listrik yang rubuh, ada yang menutupi jalan dan ada yang tidak. Sedangkan longsoran di leter S jalinbar Sedayu, dan di Dusun Sridadi tepatnya pada tikungan di atas rumah makan PKS grup, terdapat satu rumah rusak dan satu rumah lainya tertimbun tanah longsor, serta material longsor menutupi jalan," terangnya.

Kapolsek menambahkan, terdapat korban luka yaitu Iwan (55) karena rumahnya tertimpa reruntuhan setelah rumahnya terkena longsoran tanah. Lalu rumah rusak lainnya milik Solihin (33) yang roboh terbawa reruntuhan tanah longsor.

"Tidak ada korban jiwa dari semua kejadian tersebut, termasuk rumah yang tertimbun longsor, sebab rumah tersebut dalam keadaan kosong. Saat ini personil Polsek Semaka masih berada di lapangan untuk memonitoring kondisi dan membantu penanganan," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri juga menerangkan, ada dua titik longsoran di ruas jalan tersebut. Satu titik longsoran bisa dilalui kendaraan dan satu titik longsoran tidak bisa dilewati kendaraan.

"Jalan yang tertutup longsoran sepanjang 35 meter. Kami sudah koordinasi dengan P2JN untuk pengadaan alat berat guna pembersihan material longsor," katanya.

Kasatlantas mengaku, anggota kepolisian juga berkoordinasi dengan masyarakat setempat agar membantu penanganan longsoran di jalinbar ini.

"Kami berupaya meminimalisir lakalantas yang timbul akibat jalan longsoran, dan mempercepat pembersihan material longsor sehingga jalan bisa dipergunakan," pungkasnya. (Agus).