Foto ilustrasi.ist
Penulis : Wawan Nunyai

Bandarlampung-Membaca tulisan para wartawan senior tentang begitu ''wah'nya peristiwa reuni 212 di Jakarta, namun hanya segelintir mefia yang menjadinya berita besar membuat saya juga tergelitik untuk membuat secuil tulisan tentang peristiwa yang mungkin tak ada duanya di muka bumi ini.

Banyak hal yang ingin saya tulis, baik itu mewakili perasaan sendiri ataupun pandangan dari khalayak ramai tentang berkumpulnya jutaan umat di tugu Monas tersebut. Tapi, saya lebih memilih tulisan tentang betapa hebat dan iklasnya iman serta semangat dua orang sahabat untuk pergi ke reuni akbar tersebut. Walau saya tau persis secara ekonomi mereka sangat 'pas-pasan' untuk pergi hajatan besar tersebut.
Ya dua orang sahabat yang juga tetangga perumahan sejak jauh hari begitu semangat untuk ikut bersilaturahmi dengan jutaan umat lainya dari seluruh Indonesia. Keduanya bahkan rela meninggalkan anak istri dan acara keluarga demi reuni 212. Bahkan, dari cerita keduanya saat pulang dan ketemu di Mussola seusai solat Isya,mereka rela meminjam motor demi untuk berangkat ke Jakarta. Keduanya begitu bersemangat saat menceritakan perjalanan dan suasana di lokasi reuni 212.
Bahkan keduanya, terlihat pasrah dan tawakal andaikan kehilangan pekerjaan karena berangkat ke reuni tersebut." Yah kita sudah pasrah aja andaipun karena ikut reuni jadi hilang pekerjaan. Ini kami niatkan ibadah,"ujar keduanya mantap dan tegas.
Lantas seperti judul saya di atas, kenapa mereka begitu semangat dan iklas ke acara tersebut?, Mengutif ucapan ustad Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gim saat di acara ILC TV one, bahwa keikhlasan umat ini termasuk dua sahabat saya tadi adalah keinginan menyuarakan sesuatu yang selama ini seakan tersumbat dan tak ada tempat. Dan tujuan lainnya adalah semata ibadah dan mengharap Ridho Allah. Luar biasa..
Diakhir tulisan ini, kedua sahabat saya tadi berkeinginan reuni 212 bisa jadi agenda nasional dan wadah pemersatu bangsa dan umat dalam rangka menjaga Pancasila dan NKRI.(*)

Post A Comment: