Tanggamus -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus bersama Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanggamus menggelar diskusi santai tentang Pemilihan Umum 2019 dengan tema 'Ngopi, Ngobrol Pemilu Bebas Hoax'. Kegiatan yang penuh dengan nuansa hangat dan bersahabat tersebut dipusatkan Kedai Kopi Pakde, Kecamatan Gisting. Sabtu (15/12/2018).

Acara Ngopi yang dihadiri oleh Himpunan Mahasiswa Pelajar Tanggamus (Himapta), PPK Gisting, Bawaslu Tanggamus, Karang Taruna Gisting dengan pembicara dari Kasatintelkam Polres Tanggamus AKP Samsuri, Komisioner KPU Provinsi Lampung Antoniyus, Ketua KPU Tanggamus Otto Yuri Saputra, IWO Prov. Lampung Wawan Sumarwan dan IWO Kabupaten Tanggamus Odokuswantoro, ini membahas tentang kondisi dan situasi serta menyikapi informasi pemberitaan baik dimedia massa dan sosial media Pemilu 2019. Dan juga memberitahukan cara agar tidak menjadi pelaku, pembuat atau penyebar informasi Hoax.

Dalam kesempatan itu, AKP Samsuri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma mengatakan, dalam masa pemilu 2019 ini baik itu Pilpres ataupun pilleg 2019 tentunya akan banyak dijumpai informasi yang bertebaran di sosial media, baik itu facebook, twitter, instagram, whatsapp dan lainnya yang tentunya ada yang bersifat hoax. Dengan demikian, sebagai user (pengguna) harus lebih cermat dalam menerima informasi yang ada. Jangan langsung share (Berbagi) di sosmed anda masing masing.

"Jangan sampai kita terjerat Undang undang ITE hanya karena menyebar sebuah informasi yang belum jelas (Hoax). Intinya kita harus bijak dalam menanggapi informasi yang kita terima sebelum kita menyebarkan ke publik.  Apalagi pada tanggal 17 April 2019 mendatang kita akan menggelar Pilpres dan Pilleg tentunya kita bersama menciptakan kondisi yang aman dan damai, karena siapapun yang duduk nanti itu adalah Pemimimpin kita yang terpilih. Dan kami dari Kepolisian sifatnya netral," pungkasnya.

Sementara itu Wawan Sunarwan ketua DPD IWO Lampung mengatakan, seiring kemajuan jaman saat ini memang media sangat banyak tumbuh di dunia medsos, namun demikian tetap harus bisa memilah milah terkait berita apa yang di suguhkan. "Intinya kita sebagai warga tetap harus bijak dalam menulis membuat atau menyebarkan tulisan kita di dunia maya atau media sosial, kita harus berhati hati karena kita ada aturan aturan dalam UU ITE,"jelasnya.

Ketua DPC Tanggamus Odok Kuswantoro berharap dalam giat ini kiranya dapat diambil makna dan ilmunya ataupun pencerahannya dari beberapa narasumber yang telah di berikan."Dan peserta yang hadir dapat pula menyampaikan pada warga masyarakat yang lain sebagai penyambungnya," pungkasnya.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: