Kegiatan yang diikuti oleh karyawan dan karyawati Lapas serta sekitar 350 warga binaan itu dibuka langsung oleh Kalapas Kotaagung, Sohibur Rachman.
Kepala Lapas Kota agung, Sohibur mengatakan bahwa 98 persen dari 396 jumlah penghuni Lapas Kotaagung beragama muslim.
"Peringatan Maulid Nabi kali ini juga merupakan wujud pembinaan kerohanian bagi narapidana dengan melibatkan peran serta masyarakat," katanya.
Sohibur menyebutkan, acara peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dengan menggandeng sejumlah pemuka agama dari Madrasah Hidayatul Mubtadi'ien Banjarnegoro Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.
"Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Warga Binaan atas nama Wempiansyah dan dilanjutkan dengan hikmah Maulid Nabi oleh Habib Ayatullah Alhamid," tutur Sohibur.
Kalapas juga menyampaikan apresiasi kepada warga binaan, yang tampak khusyuk mendengarkan Tausiah dari Ustad Miftahul Ulum hingga acara selesai.
" Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan tertib. Warga Binaan juga tampak bersemangat setelah menerima siraman rohani," ungkapnya.
Lebih lanjut Sohibur Rachman menyampaikan, Saat ini, Lapas Kotaagung tengah terus berbenah diri, yang meliputi berbagai hal, dimulai dari segala bentuk birokrasi, pengamanan dan pembinaan yang diarahkan selalu sesuai SOP.
"Selain itu Lapas Kotaagung akan terus menggerakkan kegiatan-kegiatan positif seperti ini serta melakukan pendekatan yang bersifat humanis pada Warga binaan, Sehingga diharapkan waktu senggang warga binaan akan banyak tersalurkan menjadi kegiatan yang bermanfaat dan menekan timbulnya gejolak serta gangguan kamtib," harapnya. (Agus).
Post A Comment: