Tanggamus—Kabupaten Tanggamus tidak ada habisnya menyuguhkan wisata alam yang menakjubkan dan membuat decak kagum akan kreasi tangan Tuhan. Salah satunya adalah Wisata Puncak Batu Kapal yang terletak di Pekon Wayharong, Kecamatan Airnaningan.

Wisata yang memiliki ketinggian 400 meter diatas permukaan laut itu sendiri, menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Dimana sejauh mata memandang, akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan pepohonan yang hijau dan beberapa bukit yang menjadi pagar indah alam. Ditambah lagi wisata yang terbentuk secara alami tersebut memiliki background gunung Tanggamus berdiri gagah menantang langit yang menambah indah pemandangan yang disuguhkan.

Menurut Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) wisata puncak batu kapal, Surya didampingi Sekretaris Suliyono, selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, diarea wisata yang memiliki luasan dua (2) hektar itu menyediakan spot (tempat) untuk para pengunjung mengabadikan momen indah bersama orang terkasih. Dengan spot utama adalah rumah pohon, beringin cinta dan batu kapal. Spot batu kapal ini sendiri akan terlihat jelas seperti kapal jika kita melihat dari bawah. Akan tetapi untuk menuju kebawah akses masih sangat sulit dan terjal.Dan lokasi ini pertama mulai dibangun pada bulan Juli 2018 kemarin bersama dengan para perserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, dengan dana swadaya masyarakat.

“Kita juga membuat seperti replika kuda, jerapa, delman, rumah bambu, kursi cinta, perahu bambu dan gazebo kecil sebagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh para pengunjung nantinya untuk berfoto dan video kedepannya kita juga merencanakan akan membuat spot untuk arum jeram. Dan untuk saat ini memang masih dalam tahap finishing (penyelesaain) dan dijadwalkan tanggal 20 Desember 2018 nanti akan dibuka secara resmi oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handjani,” ujar Surya saat disambangi dilokasi wisata puncak batu kapal. Kamis (13/12/2018).

Untuk jarak tempuh kelokasi wisata, lanjut Surya, dari jalan utama sekitar dua (2) kilometer (km). Dengan kondisi jalan yang beberapa meter masih berupa tanah dan direncanakan akan segera dibangun menjadi rabat beton setelah peresmian agar memudahkan para pengunjung untuk mengakses kelokasi wisata. Jadi sistemnya nanti, pengunjung akan berhenti di lahan parkir yang disediakan, selanjutnya menuju ke lokasi bisa menggunakan jasa ojek yang sudah disediakan dengan tarif Rp5000 perorang. Akan tetapi jika tidak ingin menggunakan jasa ojek maka pengunjung bisa berjalan kaki.

“Lokasi jalannya kan menanjak, jadi kalau mau pakai jasa ojek ya silahkan, jika tidak juga tidak apa apa, kita tidak memaksa. Dan berbicara soal tiket masuk wisata, kita belum bisa memutuskan besarannya. Dan berbicara masalah keamanan sendiri, kita berkoordinasi dengan Babinsa Polsek Pulau Panggung, hansip dan kamtibmas, insya Allah kita bisa pastikan aman,” katanya.

Ia berharap kedepannya wisata batu berjenis poslen ini dapat terus berkembang dan mendapatkan dukungan dari Pemkab Tanggamus. Dengan demikian juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dari sektor ekonomi dimasyarakat sekitar lokasi wisata.”Selain itu juga dilokasi wisata kita ada seperti peninggalan sejarah seperti jejak tapak kaki kiri dibatu, telapak tangan, sumur diatas batu, batu lesung dan goa. Ya kita memohon dukungan dari segala pihak untuk peningkatan wisata puncak batu kapal ini sendiri sehingga bisa berkembang dan memberikan dampak positif,” pungkasnya.(Yusuf/Agus).

Post A Comment: