 |
| Foto ilustrasi.ist |
Tanggamus (Pikiran Lampung)-Benih yang baik akan menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.
Bertalian dengan itu, petani di Pekon Simpang Bayur, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus seolah 'menjerit' ingin bantuan bibit jagung yang berkualitas.
Sebab, menurut Sutrisno ketua Kelompok Tani Sido makmur 2, sejak tahun 2018 lalu mereka mengajukan bibit ke pihak terkait tapi belum ada respon.
" Kami sejak tahun kemarin mengajukan bantuan bibit mas tapi belum ada tanggapan dari pemerintah," jelasnya dengan raut muka sedih, Senin (26/8/2019).
Menurutnya, petani di daerah setempat telah menyiapkan lahan untuk tanaman jagung hibrida atau jagung yang berkualitas unggul. Namun, karena bibit jagung tersebut belum.ada lahan para petani ini terpaksa ditanam dengan bibit jagung biasa. " Lahan kami sudah siap hampir 70 persen mas lahan ini rencananya akan kami pergunakan untuk tanam padi, tetapi karena irigasi kami sedang rusak, maka akan ditanami jagung saja," jelasnya.
Untuk itu, mewakili petani di Pekon Simpang Bayur, Sutrisno berharap agar pemerintah Tanggamus melalui instansi terkait bisa memberikan bantuan bibit jagung hibrida dan memperbaiki jaringan irigasi di wilayah tersebut.(Ryan/Masri)
Post A Comment: