Lamteng (Pikiran Lampung) -  Pihak Kecamatan Terusan Nunyai sudah mengajukan alat perekaman e-KTP ke Disdukcapil dan Bupati Lampung Tengah. Namun sayangnya sampai saat ini hal tersebut kurang direspon baik oleh pemangku kebijakan di Bumi Beguai Jejamo Wawai itu.

Hal ini menanggapi keluhan beberapa warga di kecamatan Terusan Nunyai, terkait susahnya proses pembuatan e-KTP. Dimana, warga harus melakukan perekaman ke Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) di wilayah Kecamatan Gunung Sugih.

Menurut Mas Yusada, Camat Terusan Nunyai, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan surat permohonan pengajuan alat perekaman e-KTP tersebut. Akan tetapi belum ada tanggapan baik dari Bupati Lamteng ataupun dari Pihak Disdukcapil sendiri.

" Bola tidak mati di saya, karena saya sudah berupaya memberikan surat pengajuan terkait alat perekam e-KTP tersebut. Dan itu sudah dua kali , akan tetapi sampai hari ini belum ada respon dari Disdukcapil ataupun pihak terkait,"jelasnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin(12/8/2019).

 Ia pun merasa prihatin kepada masyarakat yang berada di wilayah Terusan Nunyai yang harus hilir mudik ke Disdukcapil untuk proses perekaman ataupun proses pembuatan e-KTP. Belum lagi proses tersebut  yang seringkali terkendala, karena tidak adanya persediaan Blangko atau Blangko habis.

Di tempat terpisah, Meli warga kampung Gunung Batin Baru menyatakan keluhan yang sama terkait proses rekam e-KTP yang harus jauh ke Disdukcapil di Gunung Sugih .

" Rekaman harus ke Gunungsugih, kadang habis rekaman harus pulang dulu dan harus kesana lagi karena banyak terkendala blangko habis, " keluh Meli pada Pikiran Lampung.

Selain Meli, masih banyak juga warga Kecamatan Terusan Nunyai yang belum melakukan rekaman e-KTP di karenakan terkendala tempat yang sangat jauh dari kampung mereka.

Warga berharap agar apa yang menjadi keluhan dari warga terkait perekaman e-KTP ini dapat segera ditindak lanjuti oleh instansi yang terkait agar warga kecamatan Terusan Nunyai bisa mudah dan terjangkau untuk pembuatan e-KTP seperti dahulu lagi. Sebab, selain jarak tempuh yang cukup jauh, perekaman e-KTP inipun terkadang memakan biaya yang cukup besar untuk ukuran warga dari ekonomi lemah.(Joe)

Post A Comment: