Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Doni Irawan beserta anggota melakukan latihan perdana Golf bersama ketua Peguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kristian Chandra di lapangan Golf Sukarame Bandar Lampung, Jumat (20/9/19).

Menurut Ketua SMSI Lampung Doni Irawan, latihan Golf  ini merupakan untuk melakukan pembelajaran dalam pendekatan kepada pengusaha melalui organisasi sehingga jangan ada kesan sesama anggota menjadi penonton tapi kita saling mengisi .

" Kalau organisasi ingin besar harus ada kekompakan sesama pengurus dan anggota, ini salah satu bentuk komunikasi dengan kawan kawan," jelasnya.

Lebih lanjut masih menurut Doni, permainan golf bisa dijadikan Filosofi dalam bisnis yang dijalankan SMSI.


" Kalau main golf kan selalu menentukan sasaran dengan melakukan pemukulan bola untuk mencapai lobang, nah ini juga merupakan pembelajaran bagi  pengusaha Media Siber dalam mencapai tujuan sebagai pengusaha dalam mencapai tujuan bisnis," ujar Doni selaku ketua SMSI .

Selain itu banyak yang akan kita dapatkan di lapangan Golf selain berjumpa pengusaha, ini untuk mencari prestasi juga mencari keringat.

Terpisah Ketua PSMTI Lampung Kristian Chandra yang wakil ketua perkumpulan Golf Lampung yang merupakan pengusaha kontruksi Lampung mengatakan, lapangan golf Sukarame Lampung sangat representatif, dan sudah memenuhi syarat untuk menggalakkan pariwisata melalui permainan golf.

" Kita harus contoh Jawa Barat dalam menggalakkan  Pariwisata, nah sekarangkan Lampung sudah memiliki jalan Tol sehingga aksesnya dapat lebih membantu  menggalakkan pariwisata,  salah satunya kita ikut mengkampanyekan agar pemain golf dapat hadir di Lampung," jelas pengusaha kontruksi ini.

Harapan kita jangan kita menjadi penonton di Lampung. Mari kita ikut mensosialisasikan Golf Lampung karena tidak semua provinsi memiliki fasilitas Golf seperti di Lampung.

" Golf membawa perencanaan, main tanpa perencanaan dan tidak bisa sekonyong-konyong konyong. Kita perlu melakukan pelatihan secara kontinyu, dan semua orang tidak suka golf, Hari ini bagus belum tentu besok," tambahnya.(Wawan Nunyai)

Post A Comment: