Editor :Wawan Nunyai

Lamtim (Pikiran Lampung)- Saat kisruh seputar realisasi APBD Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terus meruncing.

Imbasnya, DPRD setempat mengeluarkan ancaman dan ultimatum tak akan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020, mendatang.

Hal ini berlaku, apabila pemkab setempat tidak segera merealisasikan APBD tahun ini yang tersisa waktu kurang dari 4 bulan lagi. Dari realiasasi per akhir Agustus 2019. Saat ini Lamtim  baru dapat merealisasikan APBD sebesar 14,80 persen

Hal itu ditegaskan, Ahmat Fatoni Pimpinan sementara DPRD Lamtim,  (Rabu 11/09/19).

Di ruang Fraksi PKB, Ahmat Fatoni mengaku heran dan aneh atas realisasi anggaran kabupaten itu, yang hingga menjelang habis Triwulan tiga masih dibawah 15 persen.
,"Aneh aja kok sampai saat ini realisasi anggaran belanja modal kabupaten hanya 14,80 persen," tandasnya.

Dalam kesempatan sama, Ahmad Basuki selaku Ketua Fraksi PKB justru menyampaikan rasa kecewa terhadap para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena dinilai tidak mampu melaksanakan tugas yang telah diamanatkan.

"Baiknya segera direalisasikan itu, kami dari lembaga DPRD Lampung Timur, nantinya  tidak akan bahas APBD 2020, apabila eksekutif tidak segera merealisasikanya.
Itu kan uang rakyat, kenapa tidak dikembalikan pada rakyat dalam bentuk program ataupun pembangunan," tegas Ahmad Basuki.

Karenanya, wakil rakyat melalui Fraksi PKB meminta kepada pemerintah daerah segera nerealisasikan anggaran, sesuai kesepakatan yang telah telah tertuang pada APBD 2019.

Sementara Purwianto Wakil ketua Fraksi Gerindra juga Meminta kepada OPD yang ada di kabupaten itu segera menyerap  anggaran sesuai pada peruntukanya.
,"Ada apa dengan keuangan Kabupaten Lampung Timur ini, itu semua anggaran telah ditentukan sesuai kepentinganya, lalu memgapa kok ditahan-tahan,"tegasnya.(Ber/R3)

Post A Comment: