Bandarlampung (Pikitan Lampung)-Kabut Asap yang menyelimuti wilayah Provinsi Riau dan Pulau Kalimantan mendapat perhatian khusus dari beberapa komunitas di Provinsi Lampung.

Mulai pekan terakhir September 2019, sejumlah perwakilan komunitas berkomitmen untuk melakukan penggalangan dana kemanusiaan di Lingkungan Kampus, Perempatan Lampu Merah maupun secara online.

Marketing Komunikasi ACT Lampung Hermawan Wahyu Saputra menyambut baik komunitas yang akan melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk merespon kejadian kabut asap tersebut.

Pihaknya terus mengajak seluruh elemen bangsa dan ummat bergerak menyelamatkan masyarakat yang terpapar asap pekat secara terus menerus seperti di Propinsi Riau dan Pulau Kalimantan.

Hal ini karena dampak yang dirasakan masyarakat sangat komplek diantaranya lumpuhnya mata pencaharian dan dampak kesehatan.

“Aksi Relawan di lokasi terdampak kabut asap terus dijalankan di antaranya layanan kesehatan dan pembagian masker gratis, selain itu rencananya akan mengirim bantuan pangan langsung ke Riau dan Kalimantan,” jelasnya.

Hingga saat ini lanjutnya, beberapa komunitas yang sudah mulai menggalang dana diantaranya Gen Millenial Produktif (GMP), Hima BKPI Tarbiyah UIN RIL, Koppi Malang Sari, Hima PAI Tarbiyah UIN RIL dan UKM-F Karim Universitas Malahayati.

“Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang berkenan membantu saudara-saudara terdampak kabut asap, semoga para dermawan dan relawan tak lelah membantu sesama,” tutupnya.(wanita/P1)

Post A Comment: