Bersamaan dengan program reguler Bengkel Gizi ACT Lampung, sekitar 100 warga yang terdiri dari balita dan wanita mendapatkan penyuluhan mengenai cara mengelola permasalahan pribadi sehingga tidak menimbulkan dampak psikologi seperti bingung, stres bahkan sampai bunuh diri.
Koordinator Badan Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat ILMPI Wilayah 1 Mukhammad Ali Albuni mengatakan warga Bakung diberikan sesi untuk sharing apapun permasalahan yang menjadi beban pikiran sehari-hari. Tujuanya supaya warga dapat mengeluarkan semua beban pikiran dan menemukan solusinya.
Untuk warga yang sudah menikah biasanya perubahan emosi akan lebih cepat terjadi sehingga meluangkan waktu untuk curhat sangat penting. Antusiasme warga Bakung juga sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan mayoritas peserta telah mendaftar untuk mengikuti konsultasi secara privat.
Lanjutnya, Pojok Curhat akan dilaksanakan secara reguler mulai pekan depan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan RT setempat untuk disediakan ruangan khusus mengingat konsultasi harus dilakukan ditempat tertutup untuk menjaga kenyamanan dan kerahasiaan permasalahan maupun solusinya.
“WHO telah menetapkan 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Jiwa Dunia, aku, kamu, kita dan semuanya harus peduli terhadap semua rintangan dan rasa tidak aman, untuk itu Pojok Curhat menjadi salah satu sarana penyaluran beban pikiran yang biasa disebut katarsis,” tutupnya.(wan)
Post A Comment: