Editor : Wawan Nunyai

Tubaba (Pikiran Lampung)- Tidak terima desanya diberitakan, istri kepala tiyuh (Desa) Chandra Jaya, Tulangbawang Barat, nekat mengancam sembari mengecam wartawan.

 Sikap istri kepala tyuh ini disinyalir terkait berita sebelumnya. Bukannya memberikan klarifikasi, justru si istri Kades naik pitam kepada awak media. Kronologis kejadian ini bermulai dari Kepala Tiyuh Chandra Jaya, Kusno saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh wartawan media ini, nomor yang bersangkutan tidak aktif.

Lalu salah seorang awak media lainnya mencoba menghubungi istri Kusno melalui WhatsApp. Dengan maksud untuk meminta nomor handphone suaminya yang aktif agar bisa dikonfirmasi.

Namun istri oknum Kepala Tiyuh tersebut terkesan tidak terima, justru  memberi kecaman bernada ancaman, kepada rekan media.

"Kami sudah baca semua dan kami pun tidak akan tinggal diam, karena semua klarifikasi itu semua tidak lah benar," balasnya melalui pesan WhatsApp.

 Tidak berhenti sampai di situ, sang istri Kades lantas mengancam wartawan dengan bahasa berbau rasisme dan SARA.

"Oke tunggu saja karena Chandra Jaya juga asli orang pribumi, yang juga bisa geram kalau di cari-cari permasalahan, camatkan itu (camkan itu)," balasnya, dengan ancaman dalam pesan whatsApp.

Terpisah, Kapten Eddy. S, Danramil 412-01 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, sangat menyayangkan Bendera Negara yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat Indonesia, tapi lalai dalam merawat dan menggunakannya.

"Saya ucapkan banyak terimakasih atas kontrol sosialnya, dari rekan-rekan media yang telah mengingatkan dan Saya akan memberikan teguran, melalui Babinsa Kita kepada Kepala Tiyuh Chandra Jaya," ujarnya.

Lanjut Eddy, hal ini akan dibahas dalam rakor, agar hal ini tidak terjadi lagi kedepannya. Menurutny, Bendera yang terpasang di Kantor atau Instansi seharus terpasang dari pukul 06.00 Wib hingga diturunkan pukul 18.00 Wib.

"Bendera itu seharusnya Pagi dikibarkan, sorenya diturunkan dan Benderanya harus yang layak, bukan Bendera rusak," pungkasnya. (Hadi/Joe)

Post A Comment: