Pesawaran (Pikiran Lampung) -Polres Pesawaran Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP)- Ke-91 tahun 2019 dengan tema, “Bersatu Kita Maju. Upacara dipimpin langsung Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, S.IK, SH dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Pesawaran, Senin (28/10/2019) Pukul 08.00 Wib.

Upacara diikuti para Pejabat Utama (PJU) Polres Pesawaran diantaranya, Wakapolres Pesawaran Kompol. Handak Prakasa Qalbi, ST, MH, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajaran, Perwira, Bintara dan Seluruh Personil Polres Pesawaran.

Peserta Upacara diikuti berbagai Kesatuan Polres Pesawaran diantaranya, 1 Peleton Perwira Polres Pesawaran, 1 Peleton Dalmas Sat Sabhara, 1 Peleton Sat Lantas, 1 Peleton Gabungan Staf, 1 Peleton Sat Reskrim, 1 Peleton Sat Intel, 1 Peleton Sat Narkoba, 1 Peleton Ba Polsek jajaran dan 1 Peleton PNS Polres Pesawaran.

Kegiatan Upacara diawali dengan Pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara Kapolres Pesawaran, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, dilanjutkan dengan Pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ipda Rihammuddin, SH,MH, kemudian Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 oleh Ipda Riki Setiawan SH,MH dan Menyanyikan Lagu, "Satu Nusa Satu Bangsa & Bangun Pemudi Pemuda.

Terakhir, Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia Zainuddin Amali. "Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 ini, kita menegaskan kembali komitmen yang di ikrarkan Para Pemuda tahun 1928, dalam Sumpah Pemuda bahwa hanya dengan Persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita Bangsa.

Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi ibarat dua mata pisau, disatu sisi kecepatan informasi memungkinkan para Pemuda mengakses ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis dengan cepat. Disisi lain, dampak negatifnya juga cepat sekali, seperti informasi yang besifat Destruktif mulai dari Pornografi, Narkoba, Pergaulan bebas hingga Radikalisme dan Terorisme juga masuk dengan mudah,  apabila Pemuda tidak mempunyai filter dan karakter positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam.

Di sinilah diharapkan peran Pemuda, dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan Bangsa dan Negara, Pemuda juga harapan bagi dunia, Pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia.

Saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya dengan pembangunan karakter Kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan Pemuda di dunia. Kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative, dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia. Dengan tekad dan semangat, tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kalau Pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju Persatuan dan Kesatuan Bangsa, maka tugas Pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia.

Akhirnya, saya ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-91 semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa Para Pemuda, jasa Para Pendiri Bangsa dan jasa Para Pahlawan Kita, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua," ujar Kapolres mengakhiri sambutannya. (Gung/Fery)

Post A Comment: