Lamsel (Pikiran Lampung)-Walau diterpa isu yang kurang sedap, namun Kades Sabah Balau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, Pujianto justru banjir dukungan dari warga desa tersebut.
 “ Kami akan tetap mendukung penuh program Pak kades untuk kemajuan Desa Sabah Balau,” ujar Makmur warga setempat, Selasa (15/10/2019). Menurutnya, Saat ini Desa Sabah Balau dalam situasi tenang dan kondusif. “ Warga melihat Pak Pujianto telah memulai dengan baik, terutama untuk pelayanan terhadap warga dan Pembangunan desa,” jelas Arsan warga Sabah Balau lainnya. Hal ini kata dia, terlihat dengan adanya program KTP gratis dan penyegaran di perangkat desa atau pamong Desa. “ Kami mendukung adanya penyegaran pamong desa, terutama kadus dan RT serta pegawai di kantor desa. Hal ini supaya pelayanan kepada rakyat bisa maksimal,” ujar Dian, warga lainnya. 
 Menanggapi ini, Kepala Desa Sabah Balau Pujianto mengucapkan terimaksih atas dukungan warga. Dia Berjanji akan terus bekerja untuk warga desa tersebut. Pujianto juga membantah telah melakukan pemecatan sepihak secara masif ke pamong desa, khususnya kadus dan RT sepert isu yang berkembang beberapa waktu lalu..

" Teriamksih atas dukungan warga ke saya, Percayalah saya ga ada niat lain, kecualai tulus iklas membanguna Desa Sabah Balau. Terkait pamong, saya gak pernah mengeluarkan kata pemecatan, namun demi penyegaran semua saya rumahkan dulu dan nanti setelah beberapa hari, nanti akan dipanggil kembali," jelasnya, saat memberikan klarifikasi, Sabtu (12/10/219).

Pujianto juga lantas memberikan rekaman suara saat dirinya pidato di depan para pamong desa.
Dalam sambutan Kepala Desa Sabah Balau, Pujianto pada saat itu dalam rapat bersama Masyarakat dan aparatur Desa pada Hari Rabu, 9 Oktober 2019, Pukul 19.30 WIB Ia mengatakan, bahwa seluruh aparatur Desa untuk sementara  dirumahkan dulu, tetapi nanti akan dihubungi lagi lewat No Handpone yang tertera di absensi.

"Yang jelas intinya bahwasanya jika nanti kita mau Regenerasi, biar semua nanti mengerti tentang pemerintahan desa,"jelas Pujianto dalam pidatonya tersebut.

Setelah pembagian Pengahasilan Tetap (Siltap) ini, lanjutnya, jika dironya menginginkan atau perlu akan dipanggil lagi.

"Saya meminta dukungannya kepada seluruh aparatur desa, bukan berarti saya memilah-milah tidak, tetapi kita ingin pengalaman semua," Paparnya

Menurutnya, jadi jika semua orang tahu tentang pemerintahan Insya Allah semua akan bisa, bukan berarti ada faktor suka atau tidak suka orang lain.

"Saya hanya ingin dalam arti pemerintahan ini semuanya merasa mengerti, jadi tidak hanya segelintiran orang saja yang mengerti,"tegasnya. (wawan)

Post A Comment: