Pringsewu (Pikiran Lampung)- Perkataan adalah doa. Maka berkatalah yang baik. Termasuk perkataan seorang guru. Perkataan atau doa seorang guru yang tulus kepada murid, kemungkinan besar juga akan terkabul.

Hal ini dialami Wakil Bupati Pringsewu oleh Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. saat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Menurut Fauzi, momentum Hari Guru Nasional kali ini mengingatkannya pada ucapan dari salah satu dosen saat ujian terbuka promosi dirinya sebagai doktor di Fakultas Ekonomi Bisnis UGM, 9 Mei 2016 silam. Ada sebuah ucapan dari sang dosen yang ternyata benar-benar terwujud. "Saya ingat, saat itu, salah satu dosen yang menguji saya sebagai calon doktor yakni Bapak Prof. Abdul Halim, mengatakan kepada saya bahwa saya belum lulus saja bisa menduduki jabatan eselon dua sebagai Kadispenda. Apalagi setelah lulus, paling tidak jadi wakil bupati. Dan, ternyata benar-benar terbukti ucapan dari Pak Profesor Abdul Halim, yang saat itu  bersama Prof. Yogiyanto, Prof. Supriyono, Prof. Gudono, Prof. Lako, Dr.Supriyadi, Dr.Sumiyana, dan Dr.Soni Warsono, dimana satu tahun kemudian, pada tanggal 22 Mei 2017 saya dilantik oleh Gubernur Lampung Bapak Ridho Ficardo menjadi Wakil Bupati Pringsewu, mendampingi Bupati Pringsewu Bapak Sujadi," kata Fauzi, Senin (25/11/19).

Fauzi telah membuktikan bahwa ucapan seorang guru atau dosen yang disampaikan kepada murid atau mahasiswanya, adalah sebuah doa. Oleh karena itu, ia mengharapkan para guru dan dosen agar berkata yang baik-baik terhadap murid atau mahasiswanya, karena tidak ada yang tahu kalau perkataannya akan terbukti kelak. (Borneo/ant)

Post A Comment: