Hingga saat ini Pembangunan Masjid, terus berjalan meskipun tersendat-sendat.
"Saat ini, PT. KLC. mempekerjakan Karyawan atau Pekerja sebanyak (15) lima belas orang, tetapi Perolehan Emas dan hasil nya belum maksimal," ujar Yoga, Senin (09-12-2019) kemarin.
Saat dikonfirmasi Pikiran Lampung mengenai keluhan masyarakat, terkait dugaan aktifitas pekerjaan di malam hari, tanpa dilengkapi Penerangan dan Keselamatan Pekerja terhadap bahaya kandungan zat galian emas, secara tegas, pihaknya membantah.
"Kami tidak pernah memperkerjakan pekerja pada malam, apa lagi saat ini musim penghujan, jadi bisa kita pastikan tidak mungkin, malam karyawan ada yang beraktifitas atau kerja," ungkap Yoga, pengelola tambang Emas tersebut.
Jadi dapat dipastikan, lanjutnya, pekerja tidak ada yang beraktifitas pada malam hari, informasi tersebut diakui salah seorang Keamanan PT. KLC hanya issue belaka.
"Sebatas keamanan tugas Saya, mengenai Perolehan dan Harga Emas, Saya tidak mengetahuinya mas," ungkapnya yang tidak ingin disebut namanya.
Yoga, menjelaskan Insya Allah Bulan Febuari 2020 medatang, ada Pengusaha Tambang Emas, yang akan mengelola tambang ini. Sehingga kedepan dapat stabil Perolehan Emas dan Perak di Pertambangan ini.
"Dengan kita bangun Masjid untuk wargà, harapannya Pengusaha yang akan masuk, dapat lebih nyaman ketika melanjutkan kepentingan perizinan nantinya," pungkas Yoga. (Gung/Fery)
Post A Comment: