Pesawaran (Pikiran Lampung) - Ribuan hektar areal persawahan di Kabupaten Pesawaraan, terancam tidak mendapat air untuk musim tanam tahun ini.

Hal itu dikeluhkan Sunarto, salah seorang Pengurus AP3A Desa Gunung Sari Kecamatan Waykhikau.

"Pernah Bupati Dendi ketika itu berkunjung ke Pintu Air, Waylipang Desa  Gunung Sari, dan berjanji akan memperbaiki, namun hingga kini belum terlaksana," jelasnya, kemarin.

Sunarto menambahkan, meskipun setelah Bupati meninjau dan ada perbaikan, namun hanya memperbaiki tiang pintu yang yang bengkok. "Padahal kita berharap dilakukan Perbaikan Pintu Air dan sayap kanan kiri Bendungan dapat berfungsi dengan baik dan dapat dilalui air," ungkapnya.

Lanjutnya, saat ini kondisi pintu air setelah di lakukan Perbaikan, malah semakin parah bahkan Pintu Air tidak dapat di buka dan di tutup.

Hal senada juga di keluhkan Kamirin Warga lainya, "Kita sangat berharap kepada Bupati, melakukan Perbaikan ulang, sehingga air dapat mengaliri ribuan hektar areal persawahan," ungkapnya.

Lanjut Kamirin, dengan kondisi Pintu Air yang tidak berfungsi, tentu berdampak ribuan hektar sawah gagal tanam, karena tidak ada air.

"Musim tanam tahun ini, di khawatirkan Sawah Petani tidak mendapat Pasokan Air sebagaimana mestinya, karena Pintu Air saat ini, tidak sesuai dengan harapan kami," jelasnya.

Dengan rusaknya Pintu Air di Waylipang, kalau tidak segera dilakukan Perbaikan besar, akan terdampak kepada ribuan Sawah Petani di beberapa Kecamatan Kabupaten Pesawaran diantaranya, Way Lima, Kedondong juga Waykhilau. (Agung)

Post A Comment: