Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Bencana banjir bandang yang menerjang pemukiman warga Dusun Karang Sari Desa Bagelen 2 Kecamatan Gedong Tataan tak luput dari perhatian relawan ACT Lampung. Kamis (23/01) sejumlah relawan tiba di lokasi  terdampak banjir bandang dengan menyalurkan bantuan berupa makanan siap santap, susu dan perlengkapan kebersihan. Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Ir. Kesuma Dewangsa, M.M untuk disalurkan kepada warga terdampak. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa saat ditemui tim relawan ACT dilokasi Banjir mengatakan air tiba-tiba datang mulai pukul 02.00 WIB dan menerjang pemukiman warga disekitar bantaran Sungai. Setelah itu air mulai surut menjelang waktu shubuh. Menurutnya ada 4 desa yang terdampak namun yang paling parah di Desa Bagelen 2 Gedong Tataan. Untuk di Negeri Katon banyak area persawahan yang terdampak.

Lanjut Kesuma, banjir yang menerjang Gedong Tataan merupakan banjir langganan setiap tahun. Dimana kali ini terdapat 2 rumah yang hanyut diterjang banjir. Menurutnya solusi relokasi merupakan langkah terbaik melihat letak rumah berada diarea 50 meter dari sungai.

Untuk langkah selanjutnya, pihaknya telah menyiapkan program jangka pendek, menengah dan panjang. Warga diminta siap siaga untuk banjir susulan karena menurut prediksi puncak curah hujan akan terjadi pada sekitar 1-20 Februari 2020.

“Pemerintah Daerah Pesawaran mengucapkan terimakasih kepada relawan ACT yang begitu tanggap partisipasinya dalam membantu kami, salam untuk seluruh pengurus ditingkat pusat dan daerah,” ucapnya.

Perwakilan Relawan Ireniza Pradevi mengatakan berdasarkan hasil assesment banjir bandang dimulai Pukul 02.00 WIB,  untuk pemukiman yang terdampak parah disepanjang sungai. Kejadian banjir merupakan kejadian yang ketiga kali, bahkan ada satu rumah yang rubuh untuk kedua kalinya. Saat ini kondisi air sudah surut. Untuk jumlah kk terdampak sekitar 200 kk dan yang terdampak parah sekitar 30 kk. Untuk relawan yang turun membantu warga terdampak berasal dari lintas komunitas yakni Komunitas Langkah Relawan, Philanthrophy Movers ACT dan tim program.

“Saat ini kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi berupa makanan, sembako, perlengkapan kebersihan, pakaian baru, perlengkapan tidur dan perlengkapan sekolah,” ucapnya.(Lis/p1)

Post A Comment: