Petugas BPBD Turunkan ferahu fiber guna membantu evakuasi warga yang terkena banjir. Foto Agung/Pikiran Lampung 


Pesawaran  (Pikiran Lampung)
-Banjir bandang akibat luapan air sungai Way padang ratu dan way semak merendam tiga kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/1/2020) pukul 2 dini hari. Beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Petugas BPBD setempat dibantu relawan tanggap bencana mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Ke tiga Kecamatan yang terkena luapan air atau banjir tersebut, di antaranya Desa Bagelen dan Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan, Kemudian Kecamatan Negrikaton Desa Pujo dan Desa Kagungan Ratu untuk Kecamatan Waylima Desa Batu Raja.

Hal itu, ditegaskan oleh Mustari kepala BPBD Kabupaten Pesawaran."Sekitar jam 2 wib kejadian banjirnya. Petugas di lapangan dengan cepat dan tanggap membantu mengevakuasi warga di lima desa, dengan menyiapkan perahu fiber dan karet,"ujarnya, Kamis (23/1).

Luapan air atau banjir, ketinggian air hingga 2 meter, namun itu di daerah yang dataranya rendah kemudian dataran sedang 4 centi meter dan satu setangah meter.

"Kita melihat kondisi masyarakat, dan sejak jauh hari kita juga telah mewarning warga yang bermukim di dataran rendah saluran sungai Way Semah dan Way Padangratu. Bertujuan, untuk dapat menghindar pada musim penghujan tahun 2020, khusus bulan Januari -Februari,"jelasnya.

Banjir di Kecamatan Gedong Tataan dan Negrikaton imbas dari penyempitan sungai. Begitu juga di Kecamatan Waylima, meskipun Pemerintah Pesawaran saat ini telah mebanguna normalisasi sungai namun dilakukan atau dipusatkan di daerah pesisir. Mengingat keterbatasan anggran.

Mustari juga menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di pinggir sunagi dapat kiranya meningkatkan kewaspadaan, mengingngat  bulan Januari-Febuari tahun ini cuaca sangat exstrim, dikhawatirkan ada luapan air susulan.
Namun, diinformasikan Kamis 23 Januari 2020, pagi ini alham ketinggian air sudah mulai surut. (gung)

Post A Comment: