Tanggamus (Pikiran Lampung) - Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Pringsewu di Kota Agung, Eka Safitri, Sabtu (11/01/2020) melaksanakan penggalangan dana di lampu merah dan menyebar ke seluruh lingkungan Pasar Kota Agung.
Mulai dari pasar, warung kecil, hingga ke rumah warga, dengan semangat solidaritas yang tinggi mahasiswa/i demi membantu saudara-saudara yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor, patut di acungkan jempol karna semangat mereka tidak mengurungkan niat  mereka walau pun panas terik dan kehujanan.

Aksi dari para Mahasiswa BEM STIMIK Pringsewu ini mendapat apresiasi dari warga dan disambut dengan baik dan antusias, dengan adanya penggalangan dana ini, demi membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Semaka.

Kemarin Mahasiswa STIMIK Pringsewu dilokasi terdampak bencana bahu membahu tidak takut kotor ikut membersihkan sisa-sisa material lumpur dan bebatuan dirumah-rumah warga yang terkena timbunan material banjir yang saat banjir melanda ikut terbawa hanyut,   dampak bencana banjir ini benar-benar dirasakan sekali oleh warga Semaka.

Saat dikonfirmasi Gubernur BEM, Eka Safitri mengatakan,  pihaknya sudah terjun ke.lokasi bencana. " Kami dari STMIK kemarin (10/01/2020)  sudah datang meninjau langsung ke lokasi bencana dan membantu warga warga.Dan dalam dua hari mengalang dana untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Pekon Sedayu dan  Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka yang terjadi pada hari kamis 09 Januari 2020 ,"terangnya.(atn)

Post A Comment: