Editor : Wawan Nunyai

Bandarlampung (Pikiran Lampung) -Pelaku UMKM adalah salah satu tiang penting ekonomi Bangsa. Oleh karenanya, pelaku UMKM diimbau untuk terus semangat dan iklas dalam menjalankan usahanya.

Demikian kata pembuka Dari H. Firmansyah Alfian calon Walikota Bandarlampung di hadapan pelaku UMKM saat anjangsana ke Kedai Female Way Halim Bandarlampung, Selasa (21/1/2020).
Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan menyerap aspirasi pelaku Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Tapis Berseri, Kamis (21-01-2020).

Dalam kesempatan tersebut Bang H. Firman, demikian Rektor IIB Darmajaya ini biasa disapa, menyampaikan kepada Pikiran Lampung kesimpulan dari pertemuan tersebut.

"Alhamdulillah jumpa dengan teman - teman UMKM, yang Intinya mereka menitipkan banyak harapan, tapi bahwasanya Pemerintah harus hadir, karena UMKM adalah tiang Perekonomomian Rakyat. Kalau UMKM di Bandarlampung maju maka secara otomatis menambah lapangan kerja dan meningkatnya ekonomi masyarakat," jelasnya.

Lanjut Bang Haji, dengan meningkatnya ekonomi, lapangan kerja bertambah, maka yang pasti yang namanya kriminalitas akan berkurang.

"Maka Pemerintah harus hadir, untuk memberikan kemudahan, kemudahan dalam perizinan, kemudahan dalam akses modal, kemudahan dalam pengembangan usaha, karena siapa lagi yang lenjadi support bagi para Pelaku UMKM ini kalau bukan Pemerintah," tegasnya.

Lebih lanjut Firmansyah, maka nanti Pemerintah berkolaborasi bekerjasama dengan usaha - usaha yang sudah mapan, melakukan pembimbingan sehingga UMKM bisa bangkit bisa menjadi tidak hanya lokal saja, bahkan berkiprah ditingkat Nasional dan Internasional.

"UMKM dapat mengangkat Potensi Daerah, contoh UMKM berbasis Kerajinan, berbasis Keunggulan lokal, Lampung ini tempat yang banyak memiliki potensi, tinggal bagaimana Pemerintah mendorong agar potensi ini termaksimalkan, maka kita libatkan peranserta masyarakat," pungkasnya.

Pada dasarnya Fungsi dari Pemerintah itu, menjadi pendorong atau supporting agar masyarakat pun bisa berkreatifitas, bisa maju, berkembang dan sejahtera.

Terpisah, Wahyu, pelaku UMKM Rumah Madu, mewakili rekan -rekannya  mengatakan, Inti dari pertemuan tersebut adalah silaturahmi antara Firmansyah dan Pelaku UMKM se-Bandarlampung.

"Bang Haji juga pelaku UMKM dan melakukan sharing, mengenai apa saja kesulitan yang dihadapi selama ini. Dimulai dari proses per izinan yang rumit meski sudah satu atap, kedepan bisa dipangkas dan dipermudah," jelasnya.

Lanjut Wahyu, dibicarakan juga kalau UMKM itu bersatu berjamaah tentu akan semakin kuat. "Mengingat pasar Online yang begitu ketatnya, dengan berjamaah UMKM akan saling melengkapi dan bersinergi sehingga menciptakan peluang, lapangan kerja dan meningkatnya ekonomi masyarakat dan meminimalisir kriminalitas," ungkapnya.

Lanjut Wahyu, juga dibicarakan Bank Wakaf, Bang Haji berencana membuka Bank Wakaf dimana nantinya menjadi solusi modal bagi UMKM, baik yang baru merintis maupun untuk penambahan modal bagi UMKM yang sudah berjalan.

"Intinya Kami Pelaku UMKM mendukung sepenuhnya Program -program Bang Haji Firmansyah, sehingga UMKM kedepan lebih bermanfaat dan mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.

Sementara Dian Pustika pelaku UMKM Kedai Female mengatakan, "Intinya Kami teman - teman UMKM, minta agar kedepannya lebih di mudahkan lagi segala Perijinan Usaha UMKM, karena UMKM adalah Dasar dari Ekonomi Kerakyatan," pungkasnya. (San)

Post A Comment: